TANGERANG – Eksekutif dan legislatif di lingkungan Pemkot Tangerang, mengikuti kegiatan workshop Pembentukan Tunas Integritas. Acara ini dikhususkan bagi penyelenggara pemerintahan daerah di Kota Tangerang.
Inspektorat Kota Tangerang bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia, menjadi penyelenggara kegiatan. Workshop ini digelar 19 – 21 Desember, di Aston Cengkareng City Hotel. Pelatihan ini bertujuan untuk membuka wawasan para pemangku jabatan. Baik eksekutif maupun legislatif.
“Kegiatan dimaksudkan agar pejabat pemkot dan anggota DPRD, senantiasa melaksanakan pemeritahan yang bersih dan jauh dari tindak korupsi,” ujar Wakil Walikota Tangerang Sachrudin, saat menutup kegiatan.
Ia memberi apresiasi kepada KPK RI, yang telah memberi wawasan baru kepada sejumlah di lingkungan Pemkot Tangerang. “Ini merupakan bukti, Kalau KPK tidak selalu menyeramkan. Melalui workshop ini, kita menjadi paham tentang banyak hal,” tutur Sachrudin.
Pada kesempatan tersebut, Sachrudin mengajak seluruh pegawai untuk terus menjaga nilai-nilai positif yang telah dijalankan pemkot. Kaitannya dengan program-program pembangunan di Kota Tangerang.
“Kami harapkan supaya materi yang telah dipelajari selama workshop, bisa dijadikan bekal. Khususnya dalam memberi pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Kota Tangerang,” tandas Sachrudin. Hal senada disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Suparmi.
Ia mewakili unsur legislatif, mengaku mendapatkan pengalaman yang sangat luar biasa selama mengikuti workshop. “Ilmu yang kami terima, akan kami bawa untuk menjaga sinergitas yang telah dibangun bersama dengan pemkot,” katanya.
Suparmi menambahkan, DPRD Kota Tangerang berkomitmen untuk terus berjalan beriringan dengan pemkot dalam menjalankan progres pembangunan di Kota Tangerang. (hms/tam)