TANGERANG – Agresi militer brutal Israel ke wilayah Gaza menelan ribuan nyawa. Bukan hanya menarget kelompok bersenjata seperti Hamas, namun korban jiwa dari warga sipil pun terus berjatuhan.
Tragedi kemanusiaan inilah yang mendorong masyarakat dunia tak terkecuali Indonesia, ikut terpanggil untuk bahu-membahu mengumpulkan dan mengirim berbagai jenis bantuan untuk masyarakat Palestina, khususnya di Gaza.
“Kesadaran bahwa kita adalah sama-sama manusia, itu sudah cukup untuk menggerakkan hati dan tangan kita membantu Palestina,” ujar Ketua BAZNAS Kota Tangerang, Kiyai Aslie Elhusyairy, saat acara penggalangan donasi di MI Al Madani, Batuceper, Kota Tangerang, Kamis (9/11/2023).
Ia juga mengajak sekolah sebagai lembaga pendidikan untuk melakukan penggalangan dana dari siswa-siswa dan guru di masing-masing sekolah sebagai bentuk kepedulian kepada saudara-saudara di Palestina.
“Alhamdulillah sampai hari ini sudah terkumpul dana kemanusiaan untuk Palestina sejumlah Rp600 juta,” terangnya.
Adapun sebagian besar dana tersebut bersumber dari lembaga pendidikan yang ada di Kota Tangerang, di antaranya SMP-SMK Excellent, MI Al Madani, Yayasan Al-Muin, Yayasan Asy-Syukriyyah, MI Mazroatul Ulum, SMK An-Nurmaniyah, Yayasan Gunung Jati, Ponpes An-Nuqtah, TK-MI-MTs Al-Husna Rahmat, SMP Gandasari.
Diketahui, pada Kamis 9 November 2023, Baznas Kota Tangerang menggelar penggalangan dana di dua titik sekolah wilayah Batuceper dan Benda. Selain di MI Al Madani, Baznas juga melaksanakan penggalangan dana di SMP/SMK Excellent 1 Kota Tangerang.
Kepala SMP Excellent 1, Darul Arqom mengatakan, pengggalangan dana ini dari siswa/i SMP dan SMK Excellent beserta para guru sejak sepekan yang lalu, di samping rasa empati kemanusiaan yang mendorong aksi ini, pendidikan karakter juga merupakan tujuan dari penggalangan dana seperti ini.
“Kami galang dana dari para siswa/i dan juga para guru sejak sepekan yang lalu, alhamdulillah, Rp 15 juta telah kami kumpulkan untuk saudara-saudara kami di Palestina, dan rencananya kami akan melakukan penggalangan dana lagi saat pembukaan peserta didik baru (PPDB) pada 17 Desember mendatang,” tuturnya.
Pihaknya juga mengajarkan apa yang seharusnya mereka perbuat ketika menghadapi fenomena tragedi kemanusiaan seperti ini. Doa dan dukungan untuk Palestina jelas penting. Bantuan ril juga sangat penting.
“Baznas kami yakini dapat mengantarkan bantuan ini, mengingat jaringan Baznas yang terhubung dengan berbagai lembaga kemanusiaan dunia dan kredibilitas Baznas yang terjaga karena diaudit secara rutin oleh lembaga audit independen,” katanya menandaskan. (Hmi)