Buruh di Tangerang Jadi Korban Tawuran Kelompok Remaja

    Yulianto, korban salah bacok saat terjadi tawuran antar remaja di Tangerang

    TANGERANG – Aksi tawuran yang melibatkan dua kelompok remaja di Tangerang menimbulkan korban salah bacok. Adapun korban merupakan seorang buruh yang hendak berangkat kerja di salah satu perusahaan wilayah setempat.

    Insiden yang menyebabkan luka bacok kepada buruh bernama Yulianto ini terjadi di Perum Tanjakan Indah, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, pada Senin (15/1/2024) malam. Yulianto diketahui mengalami luka bacok serius di bagian pinggang kirinya sehingga langsung dilarikan ke Rumah Sakit Primaya Pasar kemis untuk melakukan penanganan medis.

    “Semalam yang jadi korban tetangga saya mas, dia (korban) mantan Ketua RT. Tapi alhamdulillah setelah mendapat 10 jahitan langsung dijemput keluarganya,” kata seorang warga yang merupakan tetangga korban, pada Selasa (16/1/2024).

    Berdasarkan informasi yang terhimpun, aksi tawuran antar dua kelompok remaja itu terjadi sekira pukul 21:30 WIB, tepatnya di depan Pom Bensin, Jalan Raya Rajeg-Mauk, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang. Aksi tersebut melibatkan dua kelompok remaja yang merupakan pelajar SMK di Kabupaten Tangerang.

    Babinsa Desa Jambu, Sertu Hendra menuturkan bahwa kejadian tersebut berlangsung di Jalan Rajeg – Mauk tepatnya di Tajuro Kampung Seglog Desa Sukamanah, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.

    “Kita berkoordinasi dengan Polsek Rajeg untuk mengamankan kejadi dengan petugas gabungan dan berhasil mengamankan para pelajar beserta sajamnya,” ungkap Hendra saat dihubungi melalui seluler, Selasa (16/1/2024).

    “Saking banyaknya pelajar, pada saat pengamanan pun kami dibantu warga setempat. Kemudian kita data 4 orang korban yang merupakan pengguna jalan,” katanya menambahkan.

    Adapun korban yakni Yulianto, Ahmad Surya, dan dua orang yang belum diketahui identitasnya masih dalam penanganan medis. Sedangkan untuk 27 pelajar yang terlibat sudah diamankan di Polsek Rajeg.

    “Mungkin kalau saat ini korban sudah ada di rumah mereka masing masing mas..!! Soalnya setelah diobati ke klinik mereka langsung pulang bersama keluarga,” tandasnya. (Hmi)