TANGERANG – Perayan ahri kemerdekaan Republik Indonesia (RI), diharapkan dapat menjadi ajang untuk memupuk rasa nasionalisme bagi kalangan generasi muda. Supaya para pemuda benar-benar memiliki jiwa kebangsaan yang tinggi.
Harapan tersebut disampaikan Camat Batuceper Nurhidayatullah, Sabtu (17/8). Untuk itu, ia sengaja menggelar rapat bersama guru dan kepala sekolah yang tergabing dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) wilayah Kecamatan Batuceper. Tujuannya untuk lebih mengedukasi nilai-nilai sejarah perjuangan kemerdekaan RI.
“Melalui peringatan kemerdekaan RI yang ke-74 ini, kita harus benar-benar mengambil sikap, mendalami dan mentransfer wawasan tentang perjuangan para pahlawan kita yang telah berjuang memerdekakan bumi pertiwi ini,” ungkap camat yang akrab disapa Ayak ini.
Hal itu perlui dilakukan, mengingat banyaknya budaya asing yang saat ini tumbuh di tanah air. Sehingga dikhawatirkan, para pemuda justru melupakan jasa para pahlawan pejuang kemerdekaan.
“Derasnya arus budaya luar negeri, dikawatirkan dapat mengikis rasa nasionalisme dan patriotisme dikalangan para pemuda. Hingga akhirnya mereka sulit membedakan antara budaya Indonesia dengan budaya luar,” tutur Ayak.
Sebagai orangtua tambah Ayak, wajib menceritakan ulang kepada anak-anaknya tentang bagaimana perjuangan para pahlawan mengorbankan jiwa, raga dan harta demi kemerdekaan tanah air tercinta ini.
“Orangtua saya dulu banyak bercerita tentang masa-masa perjuangan. Bagaimana besarnya jiwa real berkorban dari para pejuang yang waktu itu bertempur demi mempertahankan RI. Hingga rasa rela berkorban dan cinta tanah air sangat kuat terparti dalam hati,” ungkap Ayak.
Untuk itu ia berharap kepada para orangtua, agar tidak putus menceritakan masa-masa perjuangan para pahlawan kemerdekaan kepada amak-anaknya. “Jangan sampai rasa nasionalisme dan patriotisme di generasi mendatang semakin menipis. Kita juga harus menghargai perjuangan para pahlawan yang telah bersusah payah berjuang demi kemerdekaan yang telah kita rasakan saat ini,” uharnya.
Untuk menyemarakan peringatan HUT RI yang ke-74 ini, tak lupa aparataur Kecamatan Batuceper bersama seluruh unsur masyarakat, menggelar berbagai macam perlombaan. Diantaranya membuat tujuh belas perlombaan panjat pinang. Delapan jenis perlombaan dan empat puluh lima nasi tumpeng yang dilombakan.
“Sesuai dengan hari kemerdekaan RI yaitu tanggal tujuh belas, bulan delapan, tahun 1945, kita menggelar berbagai aneka lomba. Seluruh masyarakat pun kami libatkan. Agar suasana semakin meriah, kami mengajak warga untuk makan nasi tumpeng Bersama dari hasil lomba tersebut,” tandas Ayak. (ads).