Ciputra Hospital Gelar Operasi Bibir Sumbing

    Pelaksanaan bakti sosial operasi bibir sumbing Ciputra Hospital, Sabtu (3/11).

    KABUPATEN TANGERANG – Memperingati hari jadinya yang ke-7, Ciputra Hospital Citraraya Tangerang menggelar operasi bibir sumbing dan langit-langit, Sabtu (3/11). Kegiatan bakti sosial ini merupakan hasil kerjasama dengan Yayasan Smile Train Indonesia dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang.  

    Kegiatan kemanusiaan yang dilaksanakan tersebut, merupakan realisasi program Corporate Social Responsibility (CSR). Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. “Ini adalah salah satu wujud kepedulian kami kepada masyarakat,” ungkap Direktur Ciputra Healthcare, Veimeirawaty Kusnadi. 

    Ia berharap, kegiatan ini dapat terus berlanjut. Sebagai bentuk bakti  bagian pelayanan kepada warga. “Kami akan tetap berkolaborasi dengan dinkes termasuk pegawai puskesmas. Agar bisa menjangkau dan menjaring pasien,” tutur Veimeirawaty.

    Dari kanan, Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Tangerang, dr Corah Usman, Direktur Ciputra Hospital Citraraya Tangerang, dr Irwan S Hermawan dan Direktur Ciputra Healthcare, Veimeirawaty Kusnadi, saat melihat pasien pasca operasi bibir sumbing, Sabtu (3/11), di ruang perawatan Ciputra Hospital Citraraya.

    Bahkan bila diperlukan, pihaknya siap melaksanakan kegiatan serupa hingga tiap tiga bulan sekali. “Bukan hanya di sini, kami juga menggelar bakti sosial di Ciputra Hospital Citra Garden Jakarta Barat dan Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin, Kalimantan Tengah. Supaya bisa memenuhi kebutuhan masyarakat,” terang Veimeirawaty.

    Sementara itu Direktur Ciputra Hospital Citraraya Tangerang, dr Irwan S Hermawan menerangkan, setidaknya terdapat 20 pasien yang mendaftar operasi bibir sumbing. Namun setelah dilakukan screening, 17 pasien dinyatakan layak mengikuti tindakan operasi. “10 pasien di bawah usia 1 tahun. Sisanya di atas umur 1 tahun. Dua diantaranya usia remaja,” terang Irwan. 

    Setelah dilakukan operasi bibir sumbing kata Irwan, pasien masih harus menjalani operasi langit-langit. Namun tenggat waktunya agak berjauhan. “Dari waktu ke waktu kasus bibir sumbing semakin meningkat. Namun kejadian ini merupakan masalah yang dapat diselesaikan. Sesuai tema kegiatan yaitu senyum mu harapan ku, kami berharap pasien sembuh dan dapat termotivasi. Sehingga mampu menyongsong masa depan yang lebih baik lagi,” kata Irwan.

    Sedangkan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Tangerang, dr Corah Usman menyebut, berterimakasih atas upaya yang dilakukan Ciputra Hospital dengan kegiatan baksos operasi bibir sumbing. “Selama ini Ciputra Hospital sudah banyak membantu masyarakat Kabupaten Tangerang. Termasuk upaya mendekatkan pelayanan bagi masyarakat, ” ungkap Corah.

    Terpisah keluarga pasien bibir sumbing mengaku, merasa senang lantaran cucunya mendapatkan pelayanan kesehatan gratis operasi bibir sumbing. “Cucu saya kembar. Masing-masing Halimatusadiyah dan Halimatusa’adah. Baru berusia 5 bulan. Keduanya menjalani operasi bibir sumbing,” ungkap Munafikah. Warga Desa Caringin, Kecamatan Legok ini berharap, dua cucunya ini bisa sembuh dan tumbuh normal seperti anak-anak pada umumnya. (tam)