Dapat Hibah PDAM TKR, Warga Kayu Bongkok Bebas dari Kesulitan Air Bersih

    Warga Desa Kayu Bongkok, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, secara swadaya mengerjakan dana hibah yang didapat dari PDAM TKR untuk keperluan penyediaan air bersih.

    KABUPATEN TANGERANG – Warga RT 01/01, Desa Kayu Bongkok, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang kini telah menikmati air bersih. Sebelumnya, warga mengalami kesulitan air bersih. Terutama saat musim kemarau.

    Air bersih itu didapatkan warga berkat kepedulian Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja (PDAM TKR) Kabupaten Tangerang yang menggelontorkan dana hibah sebagai realisasi program Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan.

    Program CSR tersebut berupa 40 sambungan rumah (SR) untuk warga di RT 01/01 desa setempat. Program telah berlangsung sejak 10 Juni 2019. Pada awal Juli ini, air telah mengalir ke rumah-rumah warga.

    Direktur Utama PDAM Tirta Kerta Raharja Kabupaten Tangerang H Rusdy Machmud, merasa terharu atas keberhasilan program tersebut. Ia mengatakan, hasil yang dinikmati masyarakat Desa Kayu Bongkok tak lain dari salah satu tujuan PDAM TKR.

    “Kami hadir untuk membantu masyarakat Kabupaten Tangerang, Guna memenuhi kebutuhan air bersih. Saat ada kesulitan air bersih di Desa Kayu Bongkok, kami berusaha hadir di sana. Menjadi bagian dari solusi bagi masyarakat,” ungkapnya.

    Ia menambahkan, program hibah menjadi bagian dari kewajiban perusahaan untuk membantu masyarakat meningkat kesejahteraannya. Sehingga, program ini dinilainya sangat tepat sasaran.

    “Saat kebutuhan air bersih sudah terpenuhi, kesejahteraan pun lambat laun akan meningkat,” yakinnya.

    Kepala Bidang Humas PDAM TKR Kabupaten Tangerang H Samsudin pun menyatakan hal serupa. Ia bersyukur , bila bantuan tersebut hasilnya kini dapat dinikmati masyarakat.

    “Kami berkomitmen mengatasi persoalan kesulitan air bersih yang dihadapi masyarakat. Baik berupa bantuan langsung maupun bentuk program hibah seperti di Desa Kayu Bongkok,” tutupnya.

    Warga Desa Kayu Bongkok, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, sedang mengerjakan sambungan pipa air bersih.

    Mendapatkan air bersih diakui Syamsul Jakarsih, Ketua Kelompok Kswadayaan Masyarakat (KKM) setempat menjadi kebahagiaan tak terkira. Pasalnya, selama ini warga kesulitan mendapatkan air bersih.

    “Air tanah sih ada, tapi kadang warnanya kuning. Rasanya payau. Sehingga tidak layak untuk keperluan memasak,” kata Syamsul, Kamis (14/7).

    Namun sejak mengalirnya air hasil bantuan dari PDAM TKR Kabupaten Tangerang, lanjutnya, warga sudah tidak lagi merasa kesulitan mendapatkan air bersih.

    “Pokoknya airnya bening. Sangat layak untuk dikonsumsi,” tambahnya. Bantuan tersebut kata dia, berupa hibah untuk 40 sambungan rumah. Namun dalam realisasinya, pihaknya mampu menambah kuota hingga 64 SR.

    “Kami mampu menghemat dari anggaran yang ada, karena ada swadaya dari masyarakat juga. Sehingga bisa menambah SR,” jelasnya.

    Dijelaskannya, hibah dari PDAM TKR itu digunakannya warga dengan membuat dua titik pengeboran air tanah. Dua titik itu mampu mencukupi kebutuhan 64 kepala keluarga dari 204 jiwa. Bahkan, sebagian warga di RT 07 pun telah menikmati hal serupa.

    “Alhamdulilah, sekarang warga rata-rata menyatakan senang. Sebab telah menikmati air besih,” imbuhnya.

    Sementara, Ketua RW 07, Irsan mengatakan, untuk menjaga keberlangsungan dari program tersebut. Warga telah sepakat untuk berswadaya berupa iuran sesuai dengan debit air yang digunakan.

    “Kesepakatan itu hasil rapat bersama. Dana dikelola oleh KKM untuk biaya perawatan mesin, perbaikan kebocoran saluran dan lain-lain,” katanya.

    Dengan iuran swadaya itu, ia pun tak merasa khawatir terkait keberlangsungan dari program hibah PDAM TKR Kabupaten Tangerang.

    “Masyarakat senang sekali. Karena air kebutuhan penting. Bantuan PDAM Tirta Kerta Raharja sangat berharga buat kami,” tukasnya. (ads)