
TANGERANG – Aparatur Kecamatan Neglasari terus mengajak dan menggugah partisipasi warga. Supaya peduli terhadap lingkungan. Salah satunya dengan memanfaatkan even perlombaan tingkat Kota Tangerang.
Saat ini, Kota Tangerang tengah menggelar berbagai lomba. Diantaranya lomba Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS), lomba Posyandu dan Iva Test pemanfaatan hasil toga dan kader.
Camat Neglasari Ubaidillah Ansar menerangkan, perlombaan dimaksudkan agar masyarakat khususnya para ibu rumah tangga semakin peduli terhadap lingkungan di tempat mereka tinggal.
“Tim penilai lomba yang diketuai oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tangerang Aini Suci (istri Walikota Tangerang Arief R Wismansyah-red), akan memberi catatan terkait lomba. Artinya apabila terdapat poin kekurangan, maka ke depan akan segera kami lakukan intervensi dan dilakukan perbaikan,” tutur camat yang akrab disapa Ubed ini.
Menurutnya, ada beberapa wilayahnya yang dinilai dalam rangkaian peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-26 ini. Tim verifikasi mendatangi perwakilan wilayah tersebut, Rabu (17/7). Diantara Penilaian kegiatan Posyandu di Kelurahan Kedaung Wetan.

Penilaiannya meliputi keaktifan kader posyandu. Mulai dari pemberian penyuluhan kepada warga. Penimbangan bayi. Melakukan imunisasi atau vaksinasi, memberi asupan gizi pada bayi dan sebagainya.
Kemudian penilaian lomba LBS di Kelurahan Selapajang Jaya. Meliputi penilaian pengelolaan limbah keluarga. Ketersediaan jamban rumah tinggal. Kebersihan lingkungan dan pengelolaan lahan bagi tanaman obat keluarga (Toga).
“Sebagai bukti kepedulian warga, baru-baru ini Posyandu Teratai 2 Kelurahan Karang Anyar, berhasil keluar sebagai pemenang pertanma lomba Posyandu Tingkat Provinsi Banten,” ungkap Ubed.
Dikatakan pula, bila saat ini sudah nampak adanya kekompakan diantara warga dalam hal menjaga kebersihan lingkungan. “Pada tiap setiap akhir pekan, selalu ada kegiatan kerja bakti yang dilakukan warga di suatu wilayah. Mulai dari kegiatan membersihkan lingkungan hingga menanam pepohonan. Ini membuktikan kekompakan dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan,” papar Ubed.
Ia berharap melalui verifikasi tersebut, masyarakat khususnya kader akan bertambah pemahaman dan kecintaannya terhadap lingkungan. “Jadi bagi kami, momentum penilaian lomba ini akan kami jadikan acuan dan evaluasi untuk perbaikan ke depan,” tandas Ubed. (ads)