TANGERANG – Menindaklanjuti hasil keputusan partai, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Tangerang Hilmi Fuad mulai melakukan sosialisasi. Salah satunya adalah dengan memasang spanduk yang disebar di 13 kecamatan.
Sebelumnya, PKS telah memutuskan Hilmi untuk maju pad Pilkada Kota Tangerang 2018. Keputusan tersebut berdasarkan hasil survey internal partai. “Tahapan selanjutnya adalah memantapkan koalisi dengan partai lain,” ungkap Ketua DPD PKS Kota Tangerang Tengku Iwan Jaya Syahputra.
Menurutnya, PKS masih konsisten membangun komunikasi dengan partai Gerindra, Golkar, PAN dan PKB. “Tinggal melihat perkembangan koalisi ke depan seperti apa.” tutur Tengku. Dikatakan, Hilmi sudah diminta partai supaya masiv bergerak. Agar bisa mendongkrak popularitas dan elektabilitas.
“Dia (Hilmi-red) adalah kader internal yang ditunjuk partai untuk maju di pilkada. Jadi dia harus rajinj terjun di lapangan,” katanya. Ditanya apakah Hilmi akan maju menjadi walikota atau wakil walikota, Tengku menjawab bila keputusan itu tergantung dari komunikasi serta kesepekatan koalisi partai.
Namun sampai dengan saat ini, materinya belum dibahas hingga sejauh itu. “Kami cuatkan kader internal mewakili PKS. Untuk selanjutnya diusulkan bila partai koalisi sudah dibentuk,” terang Tengku. Dikatakan, bila proses tersebut kini sedang ditempuh.
“Konsolidasi terus diupayakan. Hasilnya nanti akan dibawa ke DPP,” jelasnya. Hal senada diungkapkan Ketua DPW PKS Provinsi Banten Miftahudin. Menurutnya, status Hilmi untuk maju sebagai kandidat walikota atau wakil walikota belum bisa diputuskan.
“Kami masih mencari mitra koalisi. Tahapan komunikasi politik masih terus dibangun,” ungkap Miftah. Ia telah menginstruksikan kepada pengurus DPD, agar lebih intens berkomunikasi dengan partai lain. “Kami masih membuka diri dengan partai mana saja. Namun ada beberapa partai yang suidah menjurus pada koalisi,” tandas Miftah. (hdj)