Dua Kampung Kumuh Jadi Target Pembenahan

    BATUCEPER – Penyelesaian maslaah kampung kumuh, mendapat perhatian khusus dari pegawai Kecamatan Batuceper. Dua kampung kumuh masing-masing di RW 02 Kelurahan Poris Jaya dan RW 04 Kelurahan Kebon Besar, tahun ini ditarget selesai dibenahi.

    Pembangunan infrastruktur penunjang seperti jalan lingkungan, drainase dan penerangan jalan umum (PJU), menjadi prioritas utama. “Tahun ini kami merencanakan membangun gedung posyandu di RW 02, Kelurahan Poris Jaya,” ungkap Camat Batuceper Nurhidayatullah, Minggu (17/9).

    Kemudian untuk menambah kepedulian masyarakat, di kelurahan itu akan dibangun kantor kesekretariatan pemuda. Sebab campur tangan masyarakat sangat menentukan dalam mewujudkan program kampung pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

    “Pemerintah tidak bisa berbuat banyak untuk mengentaskan kampung kumuh. Tanpa ada dukungan dari masyarakat setempat,” katanya. Pembangunan kantor sekretariat pemuda dimaksudkan, sebagai ajang berkumpulnya kawula muda. Dalam mengisi aktivitas keseharian dengan berbagai kegiatan positif bagi lingkungan .

    “Kami tetap melanjutkan program PHBS. Di wilayah yang sudah ditentukan pemkot,” ujar camat yang akrab disapa Ayak ini. Dikatakan, penerapan program tersebut telah mengubah pola hidup dan kebiasaan masyarakat di lingkungan yang sebelumnya dinyatakan kumuh.

    Pada tahun lalu, dua lingkungan dinyatakan pemkot sebagai kampung kumuh. Yaitu RW 02 Kelurahan Batuceper dan RW 02 Kelurahan Poris Gaga Baru. Selanjutnya program kampung PHBS diterapkan di sana. Berbagai instansi dilibatkan untuk membenahi infrastruktur. Termasuk perilaku masyarakatnya.

    Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) diterjunkan untuk memberi pengetahuan pendidikan kepada warha. Dinas Kesehatan menurunkan pegawai puskesmas guna memberi pengetahuan warga terkait masalah kesehatan. Sejumlah tokoh masyarakat, ketua RT/RW, lurah dan seluruh komponen dikerahkan.

    “Tujuan utama PHBS adalah mengubah pola pikir, kebiasaan dan perilaku warga. Sertelah semua komponen bergerak. Termasuk perbaikan dan penambahan infrastruktur, kini dua kampung yang tahun lalu kumuh telah berubah menjadi kampung sehat,” tandas Ayak. (hdj)