
TANGERANG – Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Tangerang, plenokan tim pemenangan calon Walikota dan Wakil Walikota untuk menghadapi Pilkada Kota Tangerang 2018. Acara digelar, Selasa (10/4), di gedung sekretariat DPD Golkar Kota Tangerang, Jalan Maulana Yusuf.
Acara diikuti oleh sejumlah pengurus DPD dan pengurus kecamatan (PK) Partai Golkar se-Kota Tangerang. Kegiatan sekaligus melaunching pendaftaran calon legislatif (caleg) untuk menghadapi pemilihan anggota legislatif 2019 mendatang.
Ketua DPD Partai Golkar Kota Tangerang Sachrudin menjelaskan, rapat pleno yang digelar berkaitan dengan tim pemenangan Pilkada 2018. Termasuk melaunching pendaftaran bakal calon legislatif (caleg), asal partai berlambang pohon beringin, yang bakal duduk mewakili di kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DRPD) Kota Tangerang periode 2019 – 2024.

“Kurang lebih sekitar 20 orang yang sudah mendaftar menjadi caleg. Mulai dari internal pengurus DPD, PK dan juga para kader,” ujar Sachrudin. Calon Wakil Walikota pada Pilkada 2018 ini menambahkan, Partai Golkar adalah partai terbuka untuk siapa saja yang ingin maju menjadi calon legislatif.
Namun tetap harus ada batasan persyaratan penting. Dimana ada persyaratan khusus, persyaratan umum dan persyaratan tambahan. “Pada persyaratan tambahan itu adalah yang siap memenangkan pasangan Arief – Sachrudin pada Pilkada nanti,” tutur Sachrudin.
Sementara itu Dewan penasehat Partai Golkar Kota Tangerang Abas Sunarya mengatakan, kader yang mengambil formulir harus mengumpulkan paling sedikit 300 KTP anggota binaan untuk mensukseskan pilkada. “Sebenarnya ini merupakan satu cara yang tepat. Sebab saya melihat parpol lain pun memakai cara serupa,” ungkap Abas.
Dikatakan, pilkada akan sukses bila semua kader dan elemen partai bisa dikerahkan. “Yang dikhawatirkan pada pilkada ini bukan perkara menang atau kalah. Namun apabila suara yang diperoleh tidak mencukupi dari hak pilih yang telah ditentukan. Ini bisa menjadi masalah tersendiri,” jelas Abas.
Ia merasa metode yang diterapkan sekarang ini sudah cukup dan baik. Terkait perubahan daerah pemilihan (dapil) di Kota Tangerang, Abas menilai Golkar merupakan partai yang sudah cukup dewasa. “Jadi apapun yang telah ditentukan oleh KPU, tidak akan menjadi masalah. Karena kita telah menpunyai kader disetiap lini dan telah memenuhi syarat untuk bisa memajukan partai, memajukan diri sendiri dan bersaing secara sehat di antara kader lain,” papar Abas.
Dikatakan, saat ini Partai Golkar Kota Tangerang kian bertambah baik. Apalagi Ketua DPD yang menjabat duduk di pemerintahan. “Paling tidak ada informasi tentang kegiatan pemkot yang bisa disinergikan. Jadi sambil mengawal ketua partai, kita bisa lebih memperkenalkan partai,” tandas Abas. (tam)