TANGERANG – PLN UP3 Bintaro tegaskan komitmen untuk mendukung kelancaran proyek pembangunan infrastruktur sambil memastikan kontinuitas pasokan listrik bagi masyarakat tetap andal.
PLN UP3 Bintaro bersama Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi Tangerang Selatan telah melakukan survei proyek pembangunan Jembatan Setu Raya 2 pada tanggal 6 Agustus 2024 dengan hasil survei menunjukkan terdapat empat jalur kabel SKTM milik PLN yang perlu direlokasi akibat proyek tersebut dan terus bersinergi membangun komunikasi dengan berbagai pihak.
Mulai tanggal 17 sampai dengan 19 Oktober 2024 PLN telah menyelesaikan relokasi empat jalur kabel SKTM didampingi Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi sehingga proyek pembangunan dapat dimulai pada Bulan Oktober 2024.
Manager PLN UP3 Bintaro, Hendar Prisnadianta Y, berkomitmen untuk memastikan setiap proses relokasi infrastruktur listrik, dapat dilakukan dengan cermat dan sesuai jadwal guna mendukung pembangunan infrastruktur di wilayah Bintaro.
“PLN UP3 Bintaro terus meningkatkan komunikasi dan kolaborasi dengan pihak-pihak terkait untuk meminimalkan dampak terhadap pasokan listrik bagi masyarakat sekitar,” ungkap Hendar.
Selama proyek berlangsung, PLN memasang penyangga sementara untuk kabel SKTM untuk menjaga kontinuitas keandalan listrik masyarakat sampai dengan pengerjaan jembatan mendekati selesai sesuai dengan kesepakatan seluruh pihak. Pengawas dan pelaksana PLN melakukan pengawalan secara intens guna menjaga keselamatan dan keandalan jaringan sehingga dapat langsung berkoordinasi jika ada kendala jaringan akibat proyek tersebut sampai dengan saat ini, proses pemasangan jembatan kabel sedang berlangsung.
