Imbas Corona, Kejuaraan Panjat Tebing di Kota Tangerang Batal Digelar

    FOTO: Logo BSCC Series 1 tahun 2020 (dok.ist)

    TANGERANG – Penyelenggaraan Banten Sport Climbing Championship (BSCC) Series I tahun 2020 batal digelar. Kejuaraan panjat tebing yang rencana dilangsungkan di Wall Climbing Mapala Benteng Alam, Universitas Islam Syekh Yusuf (Unis) Tangerang ini ditunda akibat merebaknya wabah Covid-19 di Kota Tangerang.

    Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Tangerang, Arsani Maidi menjelaskan, penundaan BSCC 2020 ini berdasarkan hasil rapat gabungan panitia BSCC Series 1 2020 Mapala Benteng Alam bersama FPTI Banten dan FPTI Kota Tangerang sebagai pelaksana kegiatan.

    “Ditunda karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk melanjutkan event ini,” kata Arsani kepada Beritatangerang.id, Minggu (29/3/2020).

    Menurut ia, penundaan ini juga menyusul surat keputusan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Nomor 13.A tahun 2020, sekaligus menindaklanjuti keputusan Gubernur Banten Nomor: 443/Kep 114-Huk/2020 terkait wabah virus corona atau Covid-19 yang tengah melanda.

    “Kami dari FPTI Banten dan Kota Tangerang taat azas dan aturan, serta kebijakan pemerintah. Ditambah lagi memang ada kebijakan dari pihak kampus,” ungkapnya.

    Sampai saat ini, lanjut Arsani, para atlet masih terus berlatih di rumah masing-masing dengan metode pelatihan secara online, dan tetap menjalankan program yang diberikan pelatih. Dirinya berharap situasi yang terjadi saat ini dapat segera teratasi sehingga keadaan normal kembali.

    “Semoga pandemi Covid-19 ini segera menghilang, dan kita semua selalu diberi kesehatan serta lindungan dari Allah SWT. Dan kondisi normal kembali,” ucapnya.

    Pada kesempatan ini Arsani juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah bekerjasama dan mendukung untuk keberlangsungan event panjat tebing meski acara harus ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan.

    “Kami memohon maaf dan semoga ke depan kerjasama ini dapat dilanjutkan kembali. Karena penundaan ini demi keselamatan dan keamanan semua pihak,” tuturnya.

    Selanjutnya Arsani juga memohon maaf dan mengucapkan terima kasih kepada para peserta yang sudah mendaftarkan diri dalam ajang BSCC Series 1 2020. Dengan penundaan ini, maka biaya pendaftaran peserta akan dikembalikan oleh pihaknya 100% utuh.

    “Untuk peserta kami mencatat sudah sekitar 127 yang mendaftar. Prediksi kemungkinan 200 sampai dengan 250 peserta kalau diteruskan,” tukasnya. (Hmi)