Beritatangerang.id – Tinggal satu bulan lagi, tepatnya pada 4 – 6 Desember 2019, Golkar bakal menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas). Salah satu agenda utama yakni menentukan siapa “nakoda” Golkar lima tahun ke depan.
Sampai saat ini ada dua kandidat kuat, yaitu Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo. Namun, terlepas siapa yang kelak menjadi Ketum Golkar lima tahun ke depan dari semua kandidat dan sekaligus untuk merawat kebersamaan di internal Golkar yang sudah makin solid, saya menyarankan agar penentuan Ketum Golkar melalui musyawarah seperti menentukan pimpinan MPR RI baru-baru ini. Kalau boleh jangan melalui voting.
Untuk itu, sejatinya para kandidat, utamanya Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo serta para kandidat lain, harus mampu meyakinkan para pendukungnya di Golkar, agar bersama-sama membawa munas dalam suasana demokrasi musyawarah. Jangan sampai terjadi kubu-kubuan yang sengaja diwacanakan ke ruang publik.
Oleh: Emrus Sihombing
Direktur Eksekutif Lembaga
EmrusCorner