Jembatan Berendeng Jadi Landmark Baru Kota Tangerang

    Walikota Tangerang Arief R Wismansyah (tengah) bersama wakilnya Sachrudin (dua kanan), meresmikan jembatan Berendeng, Minggu (4/2).

    TANGERANG – Jembatan Berendeng yang baru selesai menjadi landmark baru Kota Tangerang. Jembatan yang baru selesai dibangun Pemkot Tangerang ini, merupakan penghubung antara Benteng Makasar, Kecamatan Tangerang dengan wilayah Gerendeng, Kecamatan Karawaci.

    20180205_231008 Walikota Tangerang Arief R Wismansyah (tengah), didampingi wakilnya Sachrudin (lima kanan), berpose bersama pada acara peresmian jembatan Berendeng, Minggu (4/2). Tampak hadir sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot Tangerang.

    Walikota Tangerang Arief R Wismansyah bersama Wakil Walikota Tangerang Sachrudin, meresmikan operasional jembatan tersebut dan diberi nama “Jembatan Berendeng”. Selain menjadi ikon baru Kota Tangerang, jembatan ini juga menjadi salah satu landmark serta destinasi wisata baru di kota seribu industri sejuta jasa ini.

    “Jadi tidak ada lagi istilah Tangerang Barat dan Tangerang Timur. Sebab sudah ada jembatan Berendeng yang menghubungkan dua wilayah yang bersebrangan,” kata Arief, pada acara peresmian jembatan Berendeng, Minggu (4/2), di Jalan Benteng Jaya, Tangerang.

    Selain untuk mengurai kemacetan yang biasa terjadi di Jalan Daan Mogot dan Jalan KS Tubun, jembatan yang dibangun dengan anggaran sebesar Rp33 miliar ini dilengkapi dengan flying deck kaca. Sehingga bisa dimanfaatkan masyarakat Kota Tangerang untuk mengabadikan momen di atas sungai Cisadane dengan sensasi yang berbeda.

    “Sengaja dikasih kaca. Supaya bisa dipakai selfie sambil liat sungai Cisadane,” tutur Arief. Ia menambahkan, ke depan jembatan yang memiliki bentang sepanjang 120 meter dan lebar 13 meter ini dapat digunakan oleh masyarakat sebagai alternatif selain melalui jembatan di Jalan KS Tubun.

    “Pengecualian pada Sabtu sore hingga Minggu sore. Jembatan tidak boleh dilalui kendaraan. Sebab akan dimanfaatkan sebagai lokasi rekreasi dan car free day,” tandas Arief. (hms/tam)