
TANGERANG – Jembatan Teuku Umar II yang baru selesai dibangun Pemkot Tangerang, Sabtu (3/2), diujicobakan. Pembangunan jembatan yang dikerjakan secara multi years melalui dana APBD tersebut, diharapkan dapat menjadi solusi kemacetan lalu lintas yang biasa terjadi di wilayah Karawaci dan sekitarnya.
Seperti disampaikan Walikota Tangerang Arief R Wismansyah, pada saat menghadiri uji coba jembatan. “Mudah-mudahan akses ini bisa mengurai kemacetan di wilayah Karawaci dan sekitarnya,” ujar Arief.
Pembangunan jembatan tersebut tambah Arief, merupakan bagian dari upaya pemkot untuk mengurai kemacetan. Sebab keberadaan jembatan yang sebelumnya ada, sudah tidak mampu menampung tingginya intensitas kendaraan yang melintas.
“Alhamdulillah lancar ya,” ucap Arief, sambil menunjuk kondisi lalu lintas berwarna hijau melalui aplikasi google maps. Dikatakan, jembatan yang memiliki panjang sekitar 110 meter dan lebar 12 meter tersebut, secara konstruksi telah selesai dikerjakan. Jadi jembatan sudah siap dilalui kendaraan.
“Kami lakukan uji coba dulu. Sambil melakukan evaluasi untuk menambah fasilitas penunjang lainya,” ungkap Arief. Ia menyebut, masih diperlukan penyelesaian ornamen dan penambahan marka jalan di jembatan.
Seorang pengendara motor bernama Imam mengaku, bila keberadaan jembatan Teuku Umar II sangat berpengaruh besar bagi kelancaran arus kendaraan. “Biasanya jam segini macet banget. Tapi sekarang sudah lumayan lancar,” kata Imam. (hms/tam)