Minimalisir Genangan, Di Karang Tengah Dibangun Sumur Resapan
KARANG TENGAH -Untuk meminimalisir genangan air yang terjadi di wilayah Kecamatan Karang Tengah, aparatur pemerintah setempat membangun sejumlah titik sumur resapan. Sumur tersebut memiliki diameter 1 meter. Sedangkan kedalamannya sekitar 3 meter.
Pada tahun ini, pembangunan 22 sumur resapan di kecamatan tersebut direalisasikan di 7 kelurahan. Terbanyak di Kelurahan Pedurenan dengan jumlah 13 titik. Camat Karang Tengah Matrobin mengungkapkan, pembangunan sumur resapan difokuskan di lokasi yang rawan terjadi genangan dan banjir.
Maksudnya supaya air hujan dapat dengan mudah diserap ke dalam tanah. Sehingga genangan air dapat cepat surut. “Ini merupakan upaya yang kami ambil, sebagai salah satu solusi memecahkan keluhan warga. Yaitu menanggulangi genangan air di permukiman,” tutur Matrobin.
Pembangunan sumur resapan kata Matrobin, juga dimaksudkan untuk menampung air hujan. Sehingga permukaan dalam tanah memiliki cadangan air yang cukup. “Sumur resapan merupakan tehnik rekayasa konservasi air. Berupa bangunan yang dibuat seperti sumur. Berfungsi sebagai tempat penampungan air hujan,” terangnya.
Sumur resapan berfungsi memasukan air hujan ke dalam tanah. Fungsi lainnya adalah mengurangi terjadi banjir atau genangan. “Keberadaan sumur resapan mampu mempertahankan bahkan meningkatkan tinggi permukaan air dalam tanah,” jelas Matrobin.
Satu titik sumur resapan, mampu menampung sekitar 3000 liter air.
“Sumur itu mampu menyerap air hujan dengan cepat. Sehingga dihaeapkan mampu menyediakan cadangan air tanah untuk jangja waktu panjang,” paparnya.
Dikatakan, tahun depan pembangunan sumur resapan kembali akan dilanjutkan. Lebih dari 100 titik sumur telah diajukan. “Warga telah merasakan langsung manfaat sumur resapan. Sebab genangan air menjadi lebih cepat surut,” ungkap Matrobin.
Infrastruktur lain yang dilaksanakan di Kecamatan Karang Tengah adalah pembangunan kantor Kelurahan Pondok Bahar. Saat ini bangunan sudah selesai dikerjakan dan sudah ditempati. Ditambah pembaunan aula kecamatan yang saat ini sudah dalam tahap penyelesaian.
“Realisasi program Kampung Terang dengan membabangun penerangan jalan umum (PJU), masih kami laksanakan. Termasuk membangun jalan lingkungan serta drainase,” paparnya. Progres pembangunannya tambah Matrobin, sudah lebih dari 80 persen. (ads)