TANGERANG – Pemerintahan Kecamatan Cibodas berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup warga. Termasuk berupaya untuk menaikan taraf perekonomian masyarakatnya. Cara yang akan ditempuh yaitu melalui pola pemberdayaan masyarakat.
Hal itu dijelaskan oleh Camat Cibodas Gunawan Priahutama. Dikatakan, pola peningkatan ekonomi berbasis masyarakat tersebut akan diwujudkan melalui Kampung Tematik. Yaitu program yang diinisiasi oleh Walikota Tangerang Arief R Wismansyah.
“Kami akan melihat potensi apa yang ada di suatu kampung atau wilayah. Kemudian kami akan mendorongnya untuk selanjutnya dikembangkanberama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atau Unit Pelaksana Teknis (UPT) terkait,” terang Gunawan.
Ia mencontohkan, suatu lingkungan dengan keberadaan Kelompok Wanita Tani (KWT) yang cukup aktif. Maka aparatur kecamatan berupaya semaksimal mungkin supaya KWT tersebut bisa berkembang sampai pada skala ekonomis. Artinya kegiatan itu bisa menguntungkan dan berimbas pada peningkatan kesejahteraan hidup para pelaku atau anggotanya.
“Kami akan memfasilitasi KWT tersebut. Mulai dari pembenihan, penanaman, pemeliharaan hingga panen dan pemasarannya,” jelas Gunawan. Jadi menurutnya, saat ini aparaturnya sudah tidak lagi fokus melaksanakan pembangunan infrastruktur. Sebab infrastruktur di wilayahnya bisa dikatakan hamper selesai.
“Mungkin ada sedikit penambahan dan perbaikan. Kami juga menanamkan rasa tanggungjawab kepada masyarakat, agar bersama-sama menjaga dan memelihara fasilitas yang telah dibangun pemkot,” tutur Gunawan. Kalau dikemudian hari dirasa ada infrastruktur yang harus dibangun tambah Gunawan, maka pembangunannya akan dilaksanakan seiring berjalannya program Kampung Tematik. Sesuai kebutuhan masyarakat.
“Jadi salah satu tugas kami sekarang ini sudah mengarah pada peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat. Berupaya bagaimana caranya agar kegiatan yang dilakukan warga bisa berdaya. Namun tetap mengedukasi masyarakat supaya mereka memiliki rasa peduli terhadap lingkungan,” urainya.
Sekarang ini tambah Gunawan, instansinya terus menginvetarisir potensi yang ada di wilayah. Untuk selanjutnya diangkat. Termasuk pelatihan bagi masyarakat. “Jadi tahun ini dan 2020 nanti, kami sudah fokus menggarap itu,” imbuhnya. Ia berharap melalui program pemberdayaan tersebut, mampu memperbaiki kualitas hidup dan kompetensi masyarakat. Sehingga berimbas pada meningkatnya kesejahteraan hidup masyarakat. (ads)