TANGERANG – Agar dapat mengangkat perekonomian warga melalui program kearifan lokal, tahun ini aparatur Kecamatan Periuk berupaya merealisasikan Program Kampung Tematik. Sehingga melalui kegiatan tersebut, diharapkan mampu meningkatkan perekonomian warga.
Selain memiliki ciri khas tersendiri, warga diharapkan mampu menggali potensi di masing-masing wilayah. Sehingga mampu memberdayakan masyarakat yang bermuara meningkatnya kompetensi dan pada tumbuhnya ekonomi warga.
Hal tersebut disampaikan Camat Periuk Sumardi. Menurutnya, Program Kampung Tematik yang dicanangkan Walikota Tangerang Arief R Wismansyah, akan diterapakan di 74 RW yang tersebar di 5 kelurahan di wilayah kecamatannya.
“Jadi pengembangan Kampung Tematik, mengikuti kondisi dan kemampuan yang ada di tengah masyarakat,” tutur Sumardi. Ia mencontohkan kegiatan Kampung Saber (Sangiang Berbenah), di RW 01, Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk.
Masyarakat di sana dengan kompak melaksanakan penghijauan. Termasuk di dalamnya menanam pare atau paria. Sayuran dengan ciri khas rasanya yang pahit ini, secara massal ditanam warga di lingkungan itu.
“Mulai dari depan pintu gerbang kampung tersebut, sudah dilengkapi taman sebagai penghijauan. Termasuk tanaman sayuran yang ditanamai oleh kelompok wanita tani (KWT) bersama dengan warga,” terang Sumardi.
Ia berharap, aktivitas warga itu setidaknya mampu menjadikan kampung tersebut menjadi salah satu tujuan wisata. Minimal pada ruang lingkup kecamatan. Termasuk mampu melahirkan nilai ekonomis dari pengolahan hasil panen pare.
“Pernah warga memanen hasil tanaman mereka. Kemudian dijadikan pepes pare. Tentu ini bisa dijadikan ciri khas kuliner Kampung Saber. Harapan dari kegiatan pengolahan makanan ini, mampu menambah pendapatan warga sekitar,” tandas Sumardi. (ads)
