Kecamatan Tangerang Wujudkan Gampang Sembako Murah di Delapan Kelurahan

    Walikota Tangerang, H Sachrudin (kiri), pada kegiatan Program Gampang Sembako Murah di wilayah Kecamatan Tangerang.

    TANGERANG – Dalam upaya mewujudkan program 100 hari kerja Walikota Tangerang Sachrudin dan Wakil Walikota Tangerang Maryono, Kecamatan Tangerang menggelar Program Gampang Sembako Murah secara serentak di delapan kelurahan, Jumat (14/03).

    Walikota Tangerang, Sachrudin secara resmi membuka Gampang Sembako Murah yang dilaksanakan di Masjid Al Falah, RW 05, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.

    “Program ini ditujukan untuk mempermudah masyarakat dalam menjangkau pangan dengan harga jauh lebih murah dan jauh lebih dekat dari rumahnya,” ungkap Sachrudin.

    Ratusan masyarakat pun terlihat antusias memburu enam komoditi yang dihadirkan pada Gampang Sembako Murah tingkat kelurahan Kecamatan Tangerang ini. Seluruh stand komoditi dipadati ibu-ibu hingga bapak-bapak yang tak ingin kehabisan komoditi yang selisih Rp2 ribu hingga Rp5 ribu lebih murah dibanding pasaran.

    Sementara itu, Camat Tangerang Yudi Pradana mengatakan, Program Gampang Sembako Murah di delapan kelurahan merupakan hasil inisiasi Ketua RW 05, Kelurahan Babakan yang disambut baik Kecamatan Tangerang untuk dapat direalisasikan merata di seluruh kelurahan.

    “Dalam hal ini, seluruh elemen mencari produsen paling murah untuk dapat menghadirkan komoditi atau pangan yang lebih murah dibanding harga pasaran. Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar, ramai diburu masyarakat. Semoga ini dapat menekan inflasi serta merealisasikan program 100 hari kerja Walikota dan Wakil Walikota Tangerang,” ujar Yudi.

    Mila, seorang warga yang ikut berbelanja pada Program Gampang Sembako Murah, mengaku merasa senang atas digelarnya kegiatan tersebut.

    “Senang sekali ada Gampang Sembako Murah kaya gini. Saya beli beras, telur dan minyak dengan selisih harga yang lumayan buat saya. Seperti MinyaKita di luar Rp17 ribu dan di sini hanya Rp16 ribu. Telur Rp30 ribu disini hanya Rp27 ribu per kilogramnya. Lebih murah dan lebih dekat, sangat terbantu,” kata Mila.

    Hal senada juga diungkapkan warga bernama Wulan. Ia  yang mengatakan bila dirinya memborong telur dan minyak dengan harga lebih murah.

    “Senang sekali saya ibu-ibu kalau dapat harga lebih murah kayak gini. Apalagi telur murah banget. Diluaran sana harganya bisa Rp32 ribu. Di sini hanya Rp27 ribu per kilogram. Kalau bisa rutin kegiatan ini diadakan tiap minggu. Sebab kami terbantu banget,” ujarnya.

    Untuk diketahui, dalam kegiatan ini beras lima kilogram dibanderol dengan harga Rp60 ribu, MinyaKita satu liter Rp16 ribu, Terigu Segitiga 1kg Rp10 ribu, Gula 1 kg Rp16 ribu, mentega 200 gram Rp5 ribu dan telur ayam 1kg Rp27 ribu. (*/tam)