TANGERANG – Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang, Saeroji meminta pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sementara ditunda.
Hal itu menyusul peningkatan angka terkonfirmasi positif Covid-19 yang melonjak di sejumlah wilayah Kota Tangerang.
Terpenting saat ini, kata Saeroji, pemerintah harus fokus menekankan kedisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan (prokes).
“Dalam kondisi seperti ini jangankan sekolah tatap muka ya. Justru kita juga ingin agar pemerintah menekankan lagi kedisiplinan masyarakat terhadap prokes yang penting. Kemudian pendidikan harus ditunda lah,” kata Saeroji, saat dihubungi melalui seluler, Kamis (24/6/2021).
Ditunda sementara, lanjut Saeroji, namun dengan menyiapkan beberapa formula atau siasat agar pendidikan tetap berjalan walau tanpa tatap muka. Ia juga menegaskan agar pelaksanaan PTM tidak terkesan dipaksakan.
“Jangan sampai dipaksakan. Tapi harus punya formula agar pendidikan tetep berjalan, artinya tidak mandek,” tukasnya.
Ia juga berharap Dinas Pendidikan Kota Tangerang sudah menyiapkan strategi tersebut. Ia kembali menyarankan agar pelaksanaan PTM di Kota Tangerang sebaiknya ditunda.
“Jangan sampai generasi kita tertinggal pelajaran pula ini. Tapi kita sepakat untuk ditunda,” pungkasnya. (Hmi)