Lomba Cakepin Bantaran Kali Ayee, Ubah yang Kumuh Jadi Layak Huni

    FOTO: Camat Batuceper Nurhidayatullah saat meninjau lokasi lomba di bantaran kali wilayah Kelurahan Batujaya, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang

    TANGERANG (BT) – Dalam upaya menata lingkungan kumuh menjadi lingkungan yang layak huni, seluruh instansi di Kecamatan Batuceper bakal ikut lomba menata bantaran kali di lingkungan setempat.

    Inovasi baru yang diinisiasi Camat Batuceper Nurhidayatullah ini merupakan bentuk implementasi program Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menjadi kota yang layak huni, layak investasi, dan layak dikunjungi.

    Menurut Ayak sapaan akrab Camat Batuceper, penataan lingkungan ini sudah dimulai di beberapa bantaran kali wilayah Kecamatan Batuceper. Lomba ini diikuti sejumlah instansi yang ada di lingkup Kecamatan Batuceper.

    “Lomba ini sesuai arahan Pa Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah yang menginginkan lingkungan kumuh menjadi lingkungan yang tertata,” ungkap Ayak saat meninjau lokasi di bantaran kali Jalan KH. Kilin Kelurahan Batujaya, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, Senin (25/11/2019).

    Selain itu, lanjut Camat, kegiatan yang bertajuk Lomba Cakepin Bantaran Kali Ayee ini sekaligus meniadakan kebiasaan-kebiasaan masyarakat yang masih beraktivitas di bantaran kali, sebagaimana arahan Forum Kota Tangerang Sehat (FKTS).

    “Iya, ini untuk menghilangkan kebiasaan masyarakat yang masih mencuci di kali sekaligus menghapus helikopter di pinggir-pinggiran kali, sebagaimana yang diarahkan FKTS,” jelasnya.

    “Maka diharapkan lomba ini akan memudahkan kami untuk menghilangkan kebiasaan masyarakat di pinggir kali. Kalau sudah tertata, nantinya warga juga bisa selfie-selfie di bantaran kali,” imbuhnya.

    Dalam lomba tersebut, dirinya juga melibatkan sejumlah instansi di Kota Tangerang untuk menilai dan menentukan pemenang pada lomba menata kali ayee tersebut. Ia berharap, perlombaan tersebut dapat meningkatkan sinergitas seluruh elemen masyarakat di lingkup Kecamatan Batuceper.

    “Peserta lombanya ada yang dari swasta juga. Tim penilai nanti kami undang dari Dinas Kesehatan, Perkim, dan juga tokoh masyarakat,” terang Camat.

    “Sekarang kan sedang proses penataan, dan nanti kalau sudah tertata semua, kami akan undang Pa Wali Kota untuk menentukan pemenang lomba,” pungkasnya. (Hmi)