TANGERANG – Partai final cabang olahraga (Cabor) Wushu kategori sanda dan toulou pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Banten di Kota Tangerang didominasi atlet Kota Serang dan Kota Cilegon.
Kota Tangerang sebagai tuan rumah gagal masuk ke babak final kategori tersebut. Partai final yang dihadiri Ketua KONI Banten ini berlangsung di Mal Alam Sutra, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Kamis (34/11/2022).
Ketua panitia pelaksana Pierre R Prawira menjelaskan, pada partai final ini ada 11 partai kategori sanda dan 5 nomor pertandingan taoulu.
“Untuk Taoulu itu ada 5 nomor pertandingan yakni tombak, toya putra dan putri, serta koreografer pertandingan putra dan putri,” ujar Pierre, di lokasi.
“Pada babak penyisihan kemarin kami melihat Kota Cilegon dan Serang banyak menyumbangkan atletnya ke final,” imbuhnya.
Pada pelaksanaan pertandingan, lanjut ia, tidak ada kendala yang berarti meski diadakan di pusat perbelanjaan.
“Semua bisa terakomodir dengan baik, persiapan tuan rumah sudah cukup bagus, ada Dinas Kesehatan yang membantu dalam fasilitas kesehatan,” pungkasnya.
Salah satu atlet wushu Kota Tangerang kategori toulou Farel Al-Farabi mengaku puas setelah berhasil menyabet medali emas pada Porprov VI Banten kali ini, meski Kota Tangerang belum berhasil menjadi juara umum.
“Dari awal saya optimis menang dan dapat medali emas,” kata siswa yang duduk di bangku kelas 10 SMK Negeri 6 Kota Tangerang ini didampingi rekannya Arya.
Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang Abduh Surahman sebagai bapak asuh Cabor Wushu Kota Tangerang mengapresiasi para atlet yang sudah tampil baik selama perhelatan tersebut.
“Sangat luar biasa ya persiapan kita sampai bisa dengan sukses terselenggara pagelaran Porprov Banten ke VI ini,” katanya.
“Untuk Cabor Whusu kita maksimal cuma dapat 4 dari 25 kategori. Rata-rata tadi pagi itu tiga medali emas, cuma untuk Kota Tangerang keunggulan kita ada di medali perak,” lanjutnya.
Terkait target menurut Abduh, pihaknya menarget cabor Wushu menjadi juara umum. Namun ternyata banyak atlet yang gugur di partai final.
“Jadi hari ini atlet kita gugur di final, hanya satu tambahan emas yang kita dapat. Sebenarnya target kita juara umum, tapi faktanya karena kualitas atlet itu sama, sederajat, jadi itulah yang terbaik buat kita,” pungkasnya. (Hmi)