TANGERANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang meminta agar jajaran terkait mengevaluasi kelayakan dan jumlah tahanan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang, pasca insiden kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Tengku Iwan, Jumat (17/9). Evaluasi bertujuan untuk meminimalisir potensi bahaya yang mungkin terjadi.
Tengku menyoroti tentang kelayakan jumlah tahanan yang mungkin perlu dievaluasi terkait over capacity.
“Keluhan tentang over capacity ini kan sudah lama kita dengar. Mungkin kedapan perlu dievaluasi tentang kelayakan jumlah tahanannya, agar potensi bahaya bisa diminimalisir,” kata Tengku.
Menurutnya, insiden terbakarnya Lapas Kelas I Tangerang, Rabu (8/9) lalu, menimbulkan rasa keprihatinan dan duka mendalam bagi DPRD Kota Tangerang
Ia juga mengungkapkan rasa belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas para korban yang meninggal dalam kejadian tersebut. “Semoga para keluarga korban diberikan kesabaran,” tutur Tengku.
Seperti diketahui, dalam tinjauannya, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menjelaskan, sedikitnya 41 narapidana tewas dan puluhan lainnya luka dalam insiden kebakaran lapas tersebut.
Sejumlah korban yang meninggal langsung dievakuasi, sedangkan korban selamat dibawa ke sejumlah rumah sakit dan poliklinik untuk mendapatkan penanganan medis. (rls/tam)