KH Edi Junaedi Nawawi Tutup Usia, DPRD Kota Tangerang Kehilangan Tokoh Agama

    Jenazah KH Edi Junaedi Nawawi, saat akan disalatkan di Masjid Al Azhom Kota Tangerang.

    TANGERANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang, KH Edi Junaedi Nawawi yang tutup usia pada Rabu (15/09).

    Pernyataan tersebut diungkapkan Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Tengku Iwan saat ditemui, Kamis (16/9) siang.

    ”Saya sangat kehilangan sekali. Beliau adalah ulama sekaligus pejuang. Karena tidak sekedar aktif dibidang keilmuannya saja tapi juga dalam pembangunan Kota Tangerang,” kata politisi Partai Keadilan Sejahtera ini.

    Menurutnya, keaktifan nya itu terlihat dari perhatian terhadap pembangunan yang ada di Kota Tangerang. Termasuk gagasan serta nasehat dalam kegiatan raperda-raperda keumatan.

    Terakhir, kata Tengku, dirinya berkomunikasi kepada KH Edi Junaedi Nawawi pada  30 November 2020 lalu. Saat itu dirinya meminta kesediaan almarhum KH Edi Junaedi Nawawi untuk memimpin Istighosah PKS.

    “Meski beliau saat itu dalam keadaan sakit, namun tetap direspon baik. Almarhum terus memberikan perhatian bukan hanya kepada Pemkot Tangerang saja, tapi juga buat partai politik,” terangnya.

    Hal senada diungkapkan Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang, Turidi Susanto. Ia mengaku sangat kehilangan tokoh kebanggaan masyarakat Kota Tangerang yang pernah menjabat menjadi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang selama tiga periode tersebut.

    “Kami atas nama Fraksi Gerindra, turut berbelasungkawa. Beliau itu aset Kota Tangerang. Kami semua sangat kehilangan ulama besar ini,” tutur Turidi.

    Dimata Turudi, Kyai Edi bukan hanya memiliki kharismatik, tetapi  juga sesekali lucu dan suka bercanda saat sedang menyampaikan dakwah-dakwahnya.

    “Narasi-narasi dakwahnya pun menyejukan. Banyak guyon-guyon beliau yang mengena. Mengajari kita bersifat Akhlakul Karimah. Saya kira ini luar biasa,” tukasnya. (rls/tam)