TANGERANG – Pemerintah Kota Tangerang diminta agar meningkatkan kualitas infrastruktur penanggulangan banjir. Supaya dapat meminimalisir kerugian warga akibat dampak banjir.
Harapan tersebut disampaikan Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Sumarti, menyikapi masih banyaknya titik lokasi banjir di Kota Tangerang.
“Memang banjir terjadi karena faktor alam. Bisa karena intensitas hujan yang tinggi atau air kiriman. Namun apabila penanggulangannya ditangani dengan sebaik mungkin, pastinya dapat meminimalisir dampak banjir dan kerugian warga,” kata Sumarti, beberapa waktu lalu.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini menjelaskan, salah satu penyebab masuknya air ke permukiman warga adalah karena terdapat kebocoran pada tanggul penahan banjir di sepanjang bantaran kali.
“Masih didapati kualitas tanggul yang kurang bagus. Sebab dijumpai ada kebocoran air saat permukaan air tinggi. Sehingga air menggenangi permukiman warga,” tutur Sumarti.
Wakil rakyat asal daerah pemilihan (Dapil) Kecamatan Jatiwuung, Periuk dan Cibodas ini mencontohkan, kejadian tanggul bocor ini terjadi di Perumahan Periuk Damai, Total Persada dan Perumahan Pondok Arum.
“Jadi buat pemkot ke depan, kalau mau menanggulangi permasalahan banjir harus pula diperhatikan spesifikasi dan kualitas inftrastrukturnya. Sehinga tidak terjadi kebocoran atau limpasan air yang menimbulkan kerugian bagi warga,” tandas Sumarti. (tam)