Pemkot Tangerang Berdayakan Masyarakat Lewat Program Pembinaan

    Wakil Walikota Tangerang H Sachrudin, meninjau langsung kegiatan budi daya maggot di wilayah Kecamatan Periuk.

    TANGERANG – Pemerintah Kota Tangerang terus menunjukkan kepedulian sosialnya terhadap masyarakat. Salah satunya melalui Program Pembinaan Masyarakat yang disajikan lewat Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Tangerang di 5 Kelurahan di Wilayah Kecamatan Periuk,

    Warga dilatih keterampilannya dengan pelatihan Youtuber, membudidayakan ikan lele dan budi daya maggot. Kegiatan tersebutdiselenggarakan selama 3 hari, dimulai 16 – 18 November 2020.

    Program tersebut bertujuan membantu masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan lewat peningkatan perekonomian di masa pandemi Covid-19.

    H Sachrudin (kiri), saat memberi arahan di tengah acara Program Pembinaan Masyarakat Kecamatan Periuk.

    Wakil Walikota Tangerang H Sachrudin, yang hadir pada acara pelatihan memberikan semangat serta motivasi kepada para peserta. Ia berharap warga bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Juga mampu meningkatkan kesejahteraan perekonomian dan ketahanan pangan di wilayahnya.

    “Serap ilmu yang diterima. Manfaatkan dengan sebaik–baiknya kemudian langsung diaplikasikan agar mempunyai pengalaman,” kata Sachrudin.

    Ia menambahkan, di era pertumbuhan dan kemajuan digital yang begitu pesat, masyarakat didorong untuk bisa memanfaatkan perubahan tersebut agar tidak tertinggal informasi.

    “Meningkatkan ilmu pengetahuan tentang digitalisasi saat ini menjadi sangat penting. Kita harus bisa mengikuti perubahan yang terjadi,” tutur Sachrudin.

    Untuk itu, ia meminta agar kegiatan yang digelar ini seyogyanya mampu mengikuti perubahan zaman, serta membangkitkan perekonomian keluarga dan di masing-masing lingkungan.  

    Sachrudin juga berharap, agar para peserta dapat mengikuti pelatihan disemua topik yang disajikan. Supaya dapat membuahkan hasil yang maksimal.

    “Ada pelatihan budi daya ikan lele, membudidayakan maggot, dan panduan Youtuber. Semuanya berkesinambungan,” imbuhnya.

    “Ketika sudah bisa membudidayakan ikan lele atau maggot, kan bisa dipromosikan lewat youtube atau mensosialisasikan kiat-kiatnya,” tukas Sachrudin. (*/hms)