Pemkot Tangerang Bina Warga Lewat Pelatihan Barista

    Pelatihan barista yang diikuti warga di Kelurahan Sudimara Barat, kecamatan Ciledug.

    TANGERANG – Guna meningkatkan kompetensi dan produktivitas masyarakat di tengah pandemi Covid-19, Pemkot Tangerang membuka pelatihan barista di sejumlah Balai Latihan Kerja (BLK) yang tersebar di penjuru kelurahan.

    Salah satunya seperti yang dilakukan di BLK Kelurahan Sudimara Barat, Kecamatan Ciledug. Sedikitnya 20 warga mengikuti pelatihan barista, Selasa (17/11). Mereka dilatih untuk menjadi barista danj didik agar mampu membuka kedai kopi sendiri.

    “Ini merupakan salah satu program bantuan dari Pemkot Tangerang di tengah pandemi Covid-19. Selain pelatihan barista, kami juga membuka pelatihan ternak lele, sablon, service motor dan beberapa bidang pelatihan lainnya,” kata Lurah Sudimara Barat, Jaini Matin.

    Ia menambahkan, tujuan dari pelatihan tersebut yaitu untuk membuka kesempatan serta mendorong peserta menjadi pelaku bisnis baru di Kota Tangerang.

    Sedangkan seorang nara sumber, M Ridwan mengungkapkan, dalam kegiatan ini para peserta diberikan pelatihan secara materi dan praktik. Mulai dari resep-resep kopi, perlengkapan dasar pembuatan kopi, hingga teknik pengemasan yang menarik.

    “Kami mendorong mereka agar tergugah menjadi pelaku UMKM baru dibidang kopi. Terlebih apabila punya modal, mereka bisa mendirikan kedai kopi kecil-kecilan dengan ilmu yang didapat dari pelatihan ini. Kami juga membuat grup untuk pembinaan lanjutan,” ujar Ridwan.

    Pelatihan yang diinisiasi oleh Pemkot Tangerang itu disambut rasa antusias yang tinggi dari para peserta. Terlebih banyak dari mereka yang ingin membuka kedai kopi sendiri. Mengingat dunia kopi saat ini sedang banyak digandrungi berbagai kalangan masyarakat.

    “Saya terkena imbas pandemi Covid-19 dan terpaksa harus berhenti bekerja karena pengurangan pegawai. Sejak itu pula saya gandti haluan jadi seorang barista,” tutur Asfiq Faze, salah seorang peserta latihan.

    Ia mengaku merasa sangat senang bisa mengikuti pelatihan barista itu.  Sebab bisa mendalami skill sesuai bidang pekerjaannya saat ini.

    “Sekarang tinggal cari modal. Insya Allah bisa ke depan mau buka kedai sendiri,” tuturnya. Selain pelatihan barista, Pemkot Tanggerang juga melakukan pembinaan kepada warga melalui 16 bidang pelatihan lainnya. (*/hms)