Perpustakaan Kota Tangerang Menambah Jumlah Koleksi Buku

    Suasana peresmian BI Corner, Kamis (8/11), di gedung Perpustakaan Kota Tangerang, di Kawasan Pendidikan Cikokol, Tangerang.

    TANGERANG – Koleksi buku yang dimiliki Dinas Pepustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Tangerang terus bertambah, Setidaknya terdapat 267 judul atau 270 buku baru yang berhasil ditambah DPAD. Setidaknya, sebelumnya perpustakaan pemkot telah berhasil mengoleksi sekitar 21 ribu judul buku.

    Tambahan jumlah buku baru tersebut, didapat dari Program Sosial Bank Indonesia (BI). Bank sentral milik pemerintah tersebut, menempatkan fasilitas BI corner di perpustakaan milik pemkot.  

    Asisten Daerah I Bidang Pemrintah Kota Tangerang, Ivan Yudianto yang hadir mewakili Sekretaris Daerah Kota Tangerang Dadi Budaeri mengatakan, mengapresiasi langkah yang diambil BI. Yaitu dengan menambah sarana dan prasarana baca di perpustakaan milik pemkot.

    “Langkah ini patut diteladani. Untuk itu, saya meminta kepada perusahaan yang ada di Kota Tangerrang, agar dapat berpartisipasi menambah fasitas bacaan bagi masyarakat,” tutur Yudi, pada sambutan peresmian BI Corner, Kamis (8/11), di perpustakaan Kota Tangerang.
     
    Terlebih pada 2019-2020 mendatang, Pemkot Tangerang telah mengagendakan untuk menjalankan Program Kampung Baca di setiap RW. “Butuh kerjasama semua pihak untuk dapat menjalankan program ini. Jadi kami berharap, semua pelaku usaha dapat berpartisipasi membantu menyediakan fasilitas yang dibutuhkan,” ungkap Yudi.

    Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPAD Kota Tangerang Meita Bachraeni menerangkan, BI juga memberikan fasiitas penunjang pada BI Corner. Diantaranya 1 unit komputer berikut mejanya. Termasuk sofa dan meja untuk kenyamanan membaca para pengunjung.

    “Buku adalah gudangnya ilmu. Dengan semakin banyak membaca, maka ilmu kita punya akan semakin bertambah,” kata Meita. Namun ia mengakui, tidak mudah untuk bisa membangkitkan minat banca masyarakat.

    “Namun kami akan terus berupaya menjadikan masyarakat menjadi gemar membaca. Terlebih pemkot telah mengagendakan menjalankan Program Kampung Baca hingga tingkat RW. Program ini tak lain untuk menciptakan masyarakat Kota Tangerang yang cerdas,” tandas Meita. (tam)