
tangerang – Jajaran Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Kota Tangerang kedatangan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Tangerang, Sabtu (12/6), di Sekretariat Demokrat Kota Tangerang.
Pertemuan kedua partai tersebut selain sebagai ajang silaturahmi, juga membahas kondisi Kota Tangerang. Ketua DPC Partai Demokrat Baihaki sebagai tuan rumah, menerima langsung kedatangan rombongan yang dipimpin oleh Ketua DPD PKS Kota Tangerang Arief Wibowo.
Pada kesempatan itu Baihaki menyampaikan, pertemuan itu merupakan lanjutan dari apa yang terjadi di DPP Partai Demokrat. “Bukan hanya PKS, tetapi juga partai-partai lainnya,” ungkap Baihaki, Minggu (13/6).
Ia menambahkan, dalam memecahkan persoalan bangsa, diperlukan kolaborasi semua pihak. Terutama partai. Oleh karena itu, harus banyak dilakukan silaturahmi.
“Ya perlu sampai ke daerah juga, termasuk Kota Tangerang. Alhamdulillah, melalui pertemuan ini sudah ada chemistry-lah, bahwa permasalahan di Kota Tangerang, terutama bagaimana kedepannya menjadi persoalan bersama yang harus diselesaikan,” kata Ketua Fraksi Demokrat Kota Tangerang ini.
Disinggung terkait pertemuan tersebut sebagai langkah awal komunikasi politik menuju Pilkada 2024, Baihaki menjawab bila penjajakan komunikasi politik oleh partai adalah sesuatu yang wajar dan sah.
“Komunikasi politik itu memang harus dilakukan dan kami (Demokrat-red) tidak mau hanya jadi penonton. Terlebih di Banten, kader Demokrat sudah duduk di kursi pemerintahan,” kata anggota Komisi IV DPRD Kota Tangerang ini.
Menurut Baihaki, Partai Demokrat bakal mengadakan kunjungan balasan ke PKS. “Ya, mungkin nanti sekalian bisa ditanyakan terkait nama-nama yang muncul dalam pilkada mendatang,” tukasnya.
Sedangkan Ketua DPD PKS Kota Tangerang, Arief Wibowo mengatakan, agenda kunjungan itu merupakan silaturahm,i kebangsaan sebagaimana digagas DPP PKS.
“Sekaligus kita mengenalkan pengurus DPD PKS Kota Tangerang yang baru ditetapkan beberapa waktu lalu. Sebelumnya, kami pun telah menyambangi PPP. Kemudian akan ke NasDem, PKB dan PSI,” jelas Arief.
Ia mengungkapkan, pihaknya juga akan mengadakan pertemuan ke sejumlah perwakilan majelis keagamaan. “Sebelumnya kami sudah ke MUI. Nanti akan ke Walubi, PHDI juga Matakin. Yang jelas kami ingin mengaktulisasikan PKS sebagai partai Islam Rahmatan Lil Alamin,” papar Arief.
Ditanya soal kemungkinan akan lanjut berkolaborasi hingga 2024, mantan Sekretaris DPD ini mengatakan hal itu tidak bisa dilepaskan.
“Pemilu 2024 itu hajat semua partai. Artinya tidak bisa dilepaskan. Tapi menurut kami bukan semata-mata momen jangka pendek. Artinya kita berkomunikasi dalam konteks membangun budaya politik yang lebih cair dan hangat, sehingga memudahkan semua elemen bangsa untuk bekerja sama,” tuturnya.
Hal yang menarik dari pertemuan itu justru datang dari pengurus DPW PKS Hidayat. Ia menyampaikan gagasannya agar pertemuan selanjutnya bisa ditingkatkan lagi ke arah yang lebih serius menuju 2024. Khususnya di Pilkada Kota Tangerang.
“Apalagi kita tahu bahwa 2024 itu tidak ada incumbent di Kota Tangerang, karena 2023 akan diisi oleh pelaksana tugas (Plt) Walikota. Jadi saya rasa peluangnya pasarnya lebih terbuka,” ucapnya. (net/tam)