Politisi PDIP Kota Tangerang Ajak Masyarakat Terapkan Physical Distancing

    FOTO: Andri S Permana Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Tangerang saat melakukan penyemprotan

    TANGERANG – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Tangerang Andri S Permana mengajak masyarakat untuk menerapkan physical distancing atau menjaga jarak aman di tengah teror corona atau Covid-19 yang semakin mewabah.

    Aksi kemanusiaan yang melibatkan sejumlah kader PDI Perjuangan ini adalah upaya mencegah wabah virus corona. Para kader menyebar dari pintu ke pintu di beberapa titik wilayah sekitar RW 05 dan RW 04 Kelurahan Kelapa Indah, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.

    Selain di Kecamatan Tangerang, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang ini juga mengaku telah menebar sejumlah kader di beberapa titik wilayah Kelurahan Sukajadi Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.

    “Kita mempersiapakan seribu antiseptik dan seribu masker. Setiap rumah yang kita ketuk dibagikan hand sanitaizer, dan disemprot dengan cairan disinfektan,” terang Andri, Rabu (25/3/2020).

    “Kita beri edukasi juga tentang tata cara pembuatan antiseptik secara mandiri, sekaligus langkah pencegahan penyebaran virus corona,” imbuhnya.

    Menurut Andri, pada kesempatan itu pihaknya juga memberikan pemahaman kepada warga agar tetap di rumah, dan menghindari kontak fisik dengan orang lain.

    “Kalau kemarin kita memberlakukan social distancing, yakni membatasi interaksi sosial, sekarang kita memberi pemahaman kepada warga untuk physical distancing, yaitu menjaga jarak aman antar individu,” tuturnya.

    Penerapan physical distancing ini dinilainya efektif untuk mencegah dan memutus mata rantai pandemi Covid-19 yang mengalami perkembangan dengan sangat melesat.

    “Interaksi sosial masyarakat yakni, Komunikasi dan silaturahmi harus tetap terjaga. Pola interaksinya saat ini bisa memanfaatkan teknologi informasi, jadi melalui kegiatan ini kita berharap masyarakat dapat lebih waspada,” jelasnya.

    Nova, salah seorang warga di RW 04 Kelurahan Kelapa Indah mengaku terkejut saat didatangi sejumlah kader secara tiba-tiba, yang langsung melakukan penyemprotan disinfektan di rumahnya. Selain itu, para kader juga membagikan cairan pencuci tangan dan memberi pemahaman terkait virus corona.

    “Kaget sih, pagi pagi ada tamu bawa tengki mau nyemprot, awalnya kita khawatir tapi setelah diberikan tata cara bikin hand sanitaizer, kita jadi paham,” ujarnya. (Hmi)