Kesulitan Hand Sanitizer, Begini Upaya WH untuk Warga Banten

    FOTO: Gubernur Banten Wahidin Halim bersama jajaran OPD yang terlibat proyek hand sanitaizer (dok.kom)

    BANTEN – Pembersih tangan atau hand sanitizer menjadi salah satu produk yang paling diburu di lingkungan masyarakat di tengah wabah virus corona (Covid-19). Pasalnya, bahan pencuci tangan itu diyakini sebagai penangkal dari menularnya virus corona.

    Masyarakat pun berbondong-bondong memburu produk hand sanitizer dan sejenisnya. Seiring meningkatnya permintaan pun semakin sulit untuk ditemukan. Kelangkaan produk itu terjadi di beberapa wilayah terdampak corona tak terkecuali di Provinsi Banten.

    Berdasarkan hal itu, Gubernur Banten Wahidin Halim langsung menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Banten untuk membuat hand sanitizer secara swadaya.

    Proyek tersebut melibatkan sekitar 20 pegawai yang bertugas di laboratorium milik DLHK Provinsi Banten. Kini sebanyak 463 botol hand sanitizer sudah tersedia di beberapa sarana umum (area publik).

    “Setelah memantau kondisi di lapangan ternyata benar kalau hand sanitizer sulit ditemukan. Makanya kita buat hand sanitizer sendiri,” ungkap WH.

    Menurutnya, untuk memerangi Covid-19 tentunya harus dilakukan dengan berbagai macam upaya, salah satunya yaitu dengan meningkatkan kewaspadaan dan perlindungan diri serta kebersihan diri.

    Kata WH, sebagian besar masyarakat di Indonesia termasuk Banten mengalami kesulitan untuk memperoleh kebutuhan penunjang kebersihan seperti hand sanitizer. Oleh karenanya, dibutuhkan upaya dan inovasi untuk melindungi masyarakat dari paparan Covid-19.

    “Saya lihat kami punya SDM yang bisa membuat itu, maka saya langsung minta mereka membuatnya. Bahan baku juga disupport oleh dinas lainnya seperti dinas pertanian,” katanya.

    Dengan bantuan hand sanitizer ini diharapkannya dapat meringankan rasa kekhawatiran warga Banten akan kelangkaan produk tersebut di tengah pandemi Covid-19. Khususnya bagi masyarakat yang masih beraktifitas di luar, seperti fasilitas umum dan area publik lainnya.

    “Semoga segala ikhtiar yang kita lakukan, masyarakat Banten terhindar dari wabah Covid-19 dan virus ini segera pergi dari negeri kita tercinta,” ucap WH.

    Saat ini DLHK masih terus berupaya membuat hand sanitizer untuk warga Banten. Namun masih menunggu ketersediaan bahan bakunya yang dibutuhkan dalam pembuatan hand sanitizer.

    Bahan-bahan yang selama ini disediakan langsung oleh Gubernur itu disuplai dari PKSm DLHK, Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten. WH juga telah menginstruksikan kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk mendapatkan APD dan bahan-bahan pembuatan hand sanitizer serta disinfektan. (Ris)