Rapat Pleno Rekapitulasi KPU Arief – Sachrudin Kantongi 85,80 Persen Suara

    Walikota Tangerang Arief R Wismansyah (kiri) bersama wakilnya Sachrudin, pada rapat pleno rekapitulasi hasil perhitungan suara Pilkada Kota Tangerang, Rabu (4/7), di gedung KPU Kota Tangerang.

    TANGERANG – KPU Kota Tangerang menggelar rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilkada Kota Tangerang, Rabu (4/7). Berdasarkan hasil rapat pleno diketahui, pasangan Arief – Sachrudin unggul 85,80 persen suara. Sedangkan kolom kosong mendapatkan 14,20 persen.

    “Namun penetapan pemenang Pilkada Kota Tangerang, masih harus menunggu hasil Mahkamah Konstitusi (MK). Apakah ada gugatan atau tidak,” ungkap Ketua KPU Kota Tangerang Sanusi.

    Menunggu sampai ada penjadwalan, untuk kemudian ditetapkan pemenangan nya. “Hari ini kami hanya membacakan hasil keputusan rekapitulasi. Hasilnya memang paslon menang,” ujar ketua KPU yang akrab disapa Pane ini.

    Selanjutnya berdasarkan hasil perhitungan secara keseluruhan, partisipasi pemilih pada pesta demokrasi lima tahunan ini diketahui sebesar 71 persen.

    “Kami mengakui, perlu dilakukan beberapa perbaikan. Kaitannya dengan data pemilih. Namun secara keseluruhan hasil yang diterima mulai dari tempat pemungutan suara (TPS) hingga tingkat kota tidak ada perubahan,” terang pria yang pernah bergelut di dunia jurnalistik ini.

    “Tadi kita saksikan, panwas maupun saksi paslon telah menyepakati hasil perolehan suara pilkada dan telah kita tetapkan,” tutur Pane. Ia menyebut, bila angka partisipasi 71 persen tersebut naik 3 persen bila dibanding partisipasi pemilik suara pada Pilgub Banten tahun lalu.

    Pane mengakui, bila hasil tersebut belum sesuai target yang ditetapkan yakni 78 persen. “Jumlah partisipasi pemilih di Kota Tangerang tertinggi di Banten. Dan hasil Pilkada dengan satu paslon, partisipadi pemilih cukup maksmal,” katanya.

    Terkait evaluasi pelaksanaan dan partisipasi pemilih, pihaknya akan melakukan evaluasi hingga tingkat PPK dan PPS. “Kami evaluasi apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan dalam proses menyadarkan masyarakat untuk datang ke TPS. Mudah-mudahan tingkat partisipasi ke depan akan semakin baik lagi,” tandas Pane. (rls/tam)