Sambut New Normal, Kotret Gelar Aksi Bersih-Bersih di Museum Juang

    FOTO: Nampak sejumlah orang saat melakukan aksi bersih-bersih

    TANGERANG – Adaptasi kenormalan baru di Kota Tangerang terus dilakukan, berbagai kalangan masyarakat dan komunitas mulai menerapkan tatanan kenormalan baru itu dengan protokol kesehatan yang ketat.

    Salah satu komunitas populer di Kota Tangerang, Komunitas Taman Potret (Kotret) bersama Clean Sheet melakukan aksi bersih-bersih di Museum Juang Taruna sebagai bentuk dukungan kepada adaptasi tatanan kenormalan baru dan bagian dari langkah promosi wisata daerah.

    Ketua Komunitas Taman Potret Adrianto mengatakan, melalui aksi bersih-bersih yang dilakukan bersama belasan anggota serta pelaku usaha Clean Sheet menjadi bukti nyata komunitas mendukung berlakunya tatanan kenormalan baru dengan mengedepankan pola hidup bersih dan sehat.

    “Selain itu, kegiatan kali ini meski dalam suasana pandemi kami ingin juga mempromosikan bahwa Kota Tangerang memiliki museum sebagai destinasi edukasi wisata,” ujar Adri, Kamis (2/7).

    Meski belum ada kelonggaran di tempat wisata, namun melalui aksi ini diharapkan pemerintah bisa memahami kalau penerapan protokol kesehatan di masa pandemi serta perilaku hidup bersih dan sehat betul-betul didukung oleh masyarakat.

    Sementara itu, pendiri Clean Sheet Dihqon menjelaskan, kerjasama dilakukan sebagai dukungan nyata pelaku usaha dalam penerapan perilaku hidup bersih dan sehat, serta upaya kembali mendenyutkan tempat wisata di Kota Tangerang menyongsong tatanan kenormalan baru.

    Pihaknya menerjunkan lima personil ke lokasi aksi dan menggunakan cairan organik yang diklaim ramah lingkungan.

    “Pada kegiatan hari ini bersama Kotret membersihkan museum juang taruna, lewat aksi ini kami juga menyampaikan pesan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat di masa pandemi,” katanya di lokasi kegiatan.

    Sebagai informasi, Clean Sheet merupakan sektor bisnis usaha yang menyasar pelayanan kebersihan bagi rumah warga dengan harga ekonomis dan terjangkau. Saat ini sudah ada 20 mitra yang telah bekerjasama dan tersebar di pulau Jawa. (Hmi)