SDN Karawaci 5 Siap Laksanakan Pembelajaran Tatap Muka

    Seorang siswa SD sedang divaksin guna mengikuti PTM di sekolah masing-masing.

    TANGERANG – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di tingkat Sekolah Dasar (SD) direncanakan akan dimulai pekan depan secara terbatas. Berbagai persiapan sudah dilakukan untuk menghadapi PTM terbatas ini.

    Salah satu upaya yang dilakukan adalah mempersiapkan sarana serta pra-sarana yang mendukung untuk protokol kesehatan dan juga vaksinasi.

    Kepala Sekolah SDN Karawaci 5, Nani Sumarni menyatakan, sekolahnya sudah siap melaksanakan PTM terbatas yang direncanakan dimulai pekan depan.

    Sarana dan Prasarana yang dijadikan indikator untuk memulai PTM oleh Dinas Pendidikan Kota Tangerang pun sudah disiapkan.

    “Kami sudah menyiapkan indikator-indikator yang ditetapkan Dinas Pendidikan. Diantaranya wastafel di setiap depan kelas. Masing-masing sudah kami siapkan satu,” ungkap Nani, Senin (18/10).

    Selain itu, pihak sekolah juga menyediakan hand sanitizer dan masker cadangan. Sebab dikhawatirkan ada murid yang datang namun tidak membawa masker.

    Nani menambahkan, bahwa protokol kesehatan akan dilakukan secara ketat saat PTM terbatas berlangsung. Mulai dari screening suhu tubuh saat kedatangan, pembatasan jumlah siswa di kelas, hingga penyemprotan disinfektan di kelas.

    “Untuk mendukung kegiatan PTM ini, kami semua dari tenaga pendidikan dan nonpendidikan sudah divaksinasi secara penuh. Seluruh siswa dan siswi SDN Karawaci 5 yang akan mengikuti PTM juga sudah tervaksinasi,” terang Nani.

    Ia menambahkan, karena PTM berlangsung selama satu kali dalam satu minggu dengan durasi satu jam, pihaknya akan melaksanakan PTM secara ketat. Seperti, penyemprotan disinfektan saat pagi sebelum PTM dan sore setelah PTM.

    Dengan dimulainya PTM terbatas pekan depan, Nani berharap seluruh kegiatan pendidikan dapat segera berjalan secara normal dan seluruh tenaga pendidikan dan siswa di Kota Tangerang dapat segera tervaksinasi.

    “Melalui percepatan vaksinasi bagi tenaga pendidik dan siswa, sangat membantu terwujudnya PTM meski masih dalam percobaan terbatas. Saya harap seluruh kegiatan pendidikan dapat segera berjalan secara normal,” katanya. (rls/tam)