Stadion Benteng Makin Terbengkalai

    Wakil Ketua Fraksi PAN Kota Tangerang H Sjaifuddin Z Hamadin.

    TANGERANG – Keadaan stadion Benteng yang berada di Kota Tangerang, saat ini semakin memprihatinkan. Kondisi ini membuat anggota DPRD Kota Tangerang menjadi gemas dengan nasib stadion kebanggaan warga Tangerang ini.

    Seperti disampaikan Wakil Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional Sjaifuddin Z. Hamadin. Selaku anggota Komisi IV DPRD Kota Tangerang yang membidangi pembangunan, ia menilai pemerintah kurang peduli dalam memperjuangkan nasib stadion Benteng.

    “Sekarang masalahnya karena terkendala soal serah terima aset saja. Jadi gemas saya kalau melihat ini,” ujar Sjaifuddin, Jumat (21/9). Ia menjelaskan, awalnya stadion tersebut milik Pemerintahan Kabupaten Tangerang. Kemudian rencananya akan diserahkan ke Pemkot Tangerang.

    Stadion Benteng terletak di sekitar area Pusat Pemerintahan Kota Tangerang. Dulunya dipergunakan sebagai kandang kesebelasan Persita dan Persikota. Kini kondisi stadion tersebut menjadi terbengkalai.

    Kesebelasan Persita pun kini telag memiliki markas atau stadion baru di Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

    “Seharusnya kedua kepala daerah yaitu walikota Tangerang dan bupati Tangerang duduk bersama. Untuk membicarakan persoalan ini,” terangnya.

    Mestinya tambah Sjaifuddin, walikota dan bupati bicara dari hati ke hati. “Jangan pentingkan gengsi. Ini soal kebersamaan dan untuk masyarakat Tangerang juga,” tuturnya.

    Ia menyebut, akan melakukan tindakan guna membenahi masalah ini. Yaitu dengan melakukan judicial review terkait Undang Undang (UU) RI Nomor 2 Tahun 1993 Pasal 13 tentang Aset Daerah.

    “Saya akan terus perjuangkan ini. Kasihan melihat kondisi Stadion Benteng seperti itu. Dibiarkan saja sampai terbengkalai begitu,” kata Sjaifuddin. Ia yakin, masyarakat pun bertanya-tanya tentang stadion Benteng yang terlantar.

    “Pastinya warga betharap kerja nyata dari pemerintah untuk mengubah nasib stadion yang dulunya menjadi kebanggaan masyarakat Tangerang,” tandas Sjaifuddin. (imr/tam)