TANGSEL – Real Estate Indonesia (REI) merilis hasil tentang Indonesia City Prosperity Index (CPI) 2019 atau indeks kemakmuran kota menyebutkan bahwa Denpasar merupakan kota paling makmur pertama di Indonesia diikuti oleh Batam, Balikpapan Dan Tangerang Selatan (Tangsel) di urutan keempat.
Ketua Umum DPP REI Seolaeman Soemawinata menyatakan bahwa CPI atau Indeks Kemakmuran Kota, adalah metode yang dikembangkan oleh UN-Habitat untuk memonitor implementasi dari Sustainable Development Goals (SDGs) dan New Urban Agenda. Peluncuran CPI adalah bentuk komitmen REI dalam berkontribusi bagi pengembangan perkotaan di Indonesia.
Soelaeman menyatakan bahwa dalam CPI terdapat enam indikator yang diukur untuk menentukan kemakmuran suatu kota. Keenam indikator yang dimaksud adalah produktivitas, pembangunan infrastruktur, kesetaraan dan inklusivitas sosial, kualitas hidup, keberlanjutan lingkungan, legislasi, dan postur kelembagaan kota.
Adapun, dalam menentukan penilaian untuk Indonesia CPI 2019, terdapat 21 kota yang diteliti oleh DPP REI. Dari hasil penelitian yang dilakukan, Denpasar adalah kota yang paling makmur di Indonesia. Kemudian, diikuti Batam, Balikpapan, dan Tangerang Selatan.
Eman mengatakan bahwa peluncuran CPI menjadi bentuk komitmen REI dalam berkontribusi bagi pengembangan perkotaan di Indonesia.
“Ini merupakan sumbangsih kami sebagai organisasi yang memiliki keberagaman anggota, mulai dari pengembang rumah rakyat hingga pengembang kota baru, dari pengembang hotel hingga pengembangan kawasan pariwisata dan kawasan industri,” katanya.
Menurutnya, pengembang memiliki posisi yang strategis dalam membentuk suatu kota dan indeks ini mengajak para pelaku pembangunan kota untuk bersama-sama menjadikan kota di Indonesia menjadi lebih makmur. (bel)