BANTEN (BT) – Persikota Tangerang gagal meraih kemenangan pada Leg kedua Liga 3 regional Jawa melawan Serang Jaya FC di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang, Senin (2/12/2019).
Pertandingan leg kedua Liga 3 regional Jawa yang mempertemukan antara Serang Jaya FC kontra Persikota Tangerang ini dimenangkan tim tuan rumah dengan skor 1-0.
Meski demikian, kemenangan tipis yang diraih tim tuan rumah berjuluk Laskar Surowsoan ini belum mampu menghantarkannya melaju ke Liga 3 Nasional, dikarenakan kalah agregat gol.
Diketahui sebelumnya, pada leg pertama pertandingan yang mempertemukan kedua tim tersebut di Lapangan Yonif 203 Jatake, Kota Tangerang, Kamis (28/11/2019) pekan lalu itu dimenangkan Persikota Tangerang dengan skor telak 5-0.
Pada leg kedua ini, sejak menit awal tim Laksar Surowsoan tampil menekan. Terbukti, saat laga baru berjalan 2 menit, Muhamad Kamal dilanggar bek Persikota di kotak terlarang. Sang algojo Ardhi Pradana pun tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut, 1-0 untuk tuan rumah.
Pasca kebobolan lebih awal, tim tamu yang berjuluk Bayi Ajaib ini mampu bermain disiplin, sehingga papan skor tidak berubah sampai waktu turun minum.
Selanjutnya pada babak kedua, tim tamu beberapa kali menebar ancaman, dan bermain lebih terbuka. Tidak mau kalah, Ardhi dkk pun, cukup meladeni permainan lawan. Sayangnya, hingga peluit panjang ditiup, kedua tim tidak berhasil menambah koleksi gol, dan laga tersebut berakhir dengan skor 1-0 untuk Serang Jaya.
Walaupun demikian, Pelatih Kepala Serang Jaya FC, Dadang Kurnia tetap memberi apresiasi kepada anak asuhnya yang dinilainya sudah berusaha tampil maksimal.
“Pemain sudah berusaha semaksimal mungkin, kami patut apresiasi, sebab secara teknik permainan lebih bagus dari pada bermain saat leg pertama, dan intruksi tim pelatih dijalani dengan baik,” terangnya.
Ia berharap tim bisa melakukan persiapan lebih matang lagi, agar mendapatkan hasil yang lebih baik. “Persiapan kedepannya harus lebih matang lagi, dan mencari pemain yang lebih profesional, agar hasilnya pun lebih baik lagi,” kata Dadang.
Di lokasi yang sama, Pelatih Persikota Powan Ngadi mengaku sempat kaget kecolongan di menit-menit awal. Namun ia bersyukur para pemain mampu mengantisipasi permainan lawan.
“Kami tentu sempat kaget, karena kebobolan di menit-menit awal, tapi alhamdulillahnya pemain bermain dengan disiplin, dan di babak kedua pemain mulai berani bermain lepas, meskipun pada laga ini kami tidak mampu mencetak gol,” terang Powan seusai pertandingan.
Kedepan, lanjut Powan, permainan tim masih banyak yang perlu dievaluasi lagi. Terlebih, tim asuhannya ini berhak melaju ke putaran Liga 3 nasional.
“Ada beberapa lini yang perlu diperbaiki, dan kami juga ada incaran satu dua pemain dari Serang Jaya untuk berlaga di putaran nasional,” imbuhnya. (Hmi)