Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Tangerang Baihaki : Tambah Pegawai Pada OPD Penghasil PAD

    Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Tangerang H Baihaki.

    TANGERANG –Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang terus mendorong penambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Salah satunya dengan meminta pemkot untuk menambah sumber daya manusia (SDM) pada organisasi perangkat daerah (OPD) penghasil sumber pendapatan.
     
    Sebab apabila OPD tersebut kekurangan pegawai, maka otomatis akan mengurangi potensi pendapatan yang semestinya didapat. Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Tangerang Baihaki.
     
    Ia mencontohkan seperti masih kurangny a SDM pada Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Tangerang. Dinas ini memiliki potensi untuk menambah PAD. Sebab para pengusaha yang hendak menambah gedung atau lantai, salah satunya harus ada rekomendasi dari dinas ini.
     
    “Ada beberapa pegawai yang mengerjakan tugas ganda. Sehingga beban kerjanya begitu tingggi. Kondisi ini menyebabkan pemungutan berkurangnya PAD,” ungkap Baihaki. Ia menegaskan, perlu dilakukannya penambahan pegawai pada beberapa OPD yang memiliki potensi sumber pendapatan.
     
    “Bila urgensinya cukup tinggi, maka dipersilakan bagi OPD untuk menambah pegawai atau tenaga harian lepas (THL). Sehingga capaian PAD kota ini semakain meningkat ,” kata wakil rakyat yang membawahi bidang kepegawaian ini.
     
    Namun Baihaki berpesan pada seluruh OPD, agar tetap melakukan efisiensi anggaran. “Penambahan pegawai tentu berdampak pada  bertambahnya anggaran. Untuk iru, bertambahnya anggaran harus dibarengi dengan semangat pelayanan. Jadi bukan sekedar semangat menghabiskan APBD semata,” katanya.
     
    Politisi sekaligus Ketua Dewan Pimpinan cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Tangerang ini meminta, supaya pegawai memiliki etos kerja yang  baik serta memiliki tanggungjawab penuh dalam menunaikan setiap tugas dan kewajibannya.
     
    Penerimaan THL kata Baihaki, harus dilalui dengan seleksi yang ketat. Kemudian pegawai yang diterima harus ditempatkan sesuai latar belakang pendidikan dan keilmuannya. “THL yang tidak produktif, hanya akan menambah beban belanja daerah saja. Untuk itu, pegawai baru harus benar-benar memiliki kapasitas dan kredibilitas sesuai tugas pokok dan fungsi (Tupoksi),” tutur Baihaki.  
     
    Pegawai dituntut memiliki kinerja yang baik serta tanggungjawab tinggi. Sehingga program yang telah ditetapkan dapat berjalan dengan baik. Kemudian pelayanan kepada masyarakat maupun capaian PAD mampu berbuah optimal. “Dalam melaksanakan tugasnya, pegawai harus memiliki sikap semangat mengabdi kepada masyarakat,” terang Baihaki.
    Ia berpesan kepada para pegawai, agar tidak bekerja biasa-biasa saja. Namun harus dibarengi dedikasi dan tanggungjawab serta kesunguhan.
    Ternasuk dalam mengikuti perkembangan teknologi.
     
    “Kami berharap, para pegawai memiliki etos kerja yang baik. Kemudian menjalankan tugasnya dengan dilandasi  semangat ibadah dan ridho Allah SWT. Sesuai bingkai Kota Tangerang yang Berahlakul Karimah,” tandas Baihaki. (tam)