NEGLASARI – Satu rumah makan ludes dilahap api. Musibah kebakaran tersebut terjadi di Kampung Sirnagalih, RT 03/01, Kelurahan Karangsari, Kecamatan Neglasari, Minggu (28/10). Api muncul akibat kebocoran regulator tabung gas.
Tatang Abdul Wahab (65), hanya bisa menghela napas panjang. Meratapi musibah kebakaran tempat usahanya. Kebakaran di warung makan sederhana tempat usahanya itu tinggal menyisakan abu. Struktur bangunan dan perabotan miliknya hancur filalap api.
Tatang menceritakan penyebab terjadinya kebakaean. Minggu pagi itu, para karyawannya tengah memasak beragam menu di dapur. Namun tanpa disadari, terjadi kebocoran regulator kompor gas yang digunakan memasak. Dengan cepat timbul api dan merambat ke perabotan warung.
Kebakaran sontak mengundang perhatian warga sekitar. Kapolsek Neglasari, Kompol Ubaidillah mengatakan, jajarannya bersama warga sempat berusaha memadamkan api. Tidak lama berselang kata Ubaidillah, 2 unit mobil pemadam kebakaran pun datang.
“Pukul 9.00 api padam. Korban jiwa tidak ada,” ujarnya. Sedangkan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Irman Pujahendra menjelaskan, sebanyak 15 personel damkarvdiutus untuk memadamkan si jago merah.
Ia mengatakan, rambatan api berhasil dicegah berkat upaya pihaknya dibantu warga dan aparat kepolisian. Kobaran api yamg melahap rumah makan berukuran 3 x 8 meter itu, menyebabkan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
“Paling tidak kerugian mencapai nilai Rp300 juta,” ujar Irman. Namun musibah tersebut tidak sampai menimbulkan jatuhnya korban jiwa. (han/hdj)