SERANG – Bupati Tangerang A Zaki Iskandar, tidak henti-hentinya mendapatkan penghargaan. Kali ini Zaki mendapatkan penghargaan dari KONI Banten Awards 2017, sebagai Pembina Olahraga Berprestasi, Rabu (26/10).
Penghargaan tersebut diraih Zaki, lantaran dedikasinya terhadap pembinaan dan totalitas dalam pengembangan olahraga di kabupaten Tangerang. Zaki mengatakan, olahraga bukan sekedar medali dan piala. Lebih dari itu, olahraga merupakan alat dan bantuan bagi generasi muda.
“Mental generasi muda bisa dibangun dan ditata melalui olahraga. Kita bisa membandingkan, perkembangan generasi yang berolahraga dengan yang tidak,” ungkap Zaki.
Ia mengajak daerah lain, untuk bersama-sama membangun dan mengembangkan olahraga di daerah masing-masing. “Ini demi kebanggan dan nama baik Banten,” imbuh Zaki.
Pada 2018 mendatang tambah Zaki, Kabupaten Tangerang akan memiliki sport center bertaraf internasional. “Mudah-mudahan olahraga di Banten mampu didongkrak. Kemudian citra olahraga di Banten semakin baik di mata nasional,” ujarnya.
Untuk diketahui. Melalui program pembangunan Stadion Mini Sport, pemkab terus berbenah untuk mempersiapkan Pekan Olahraga Provinsi Banten (Porprov).
Sebelumnya Pemkab Tangerang yang dipimpin oleh A. Zaki Iskandar melalui programnya membangun Stadion mini, Sport terus berbenah dalam mempersiap Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten. Terpisah Ketua Umum KONI Provinsi Banten Rumiah Kartoredjo mengungkapkan, Koni Banten Awards merupakan ajang apresiasi dan penghargaan kepada para insan olahraga berprestasi.
Telah membawa Banten di kancah olahraga baik di nasional dan internasional. Juga dedikasinya untuk pembangunan olahraga di Banten. “Pemberian penghargaan dilaksanakan dalam rangka HUT KONI dan HUT Provinsi Banten,” ungkap Rumiah.
Keberhasilan para insan olahraga yang telah mengarumkan nama Banten. Atas prestasi dan jasa mereka, menjadi salah satu poin yang diperhitungkan. “Penilaian ini sangat independen dan selektif sekali,” kata Rumiah.
Sedangkan Gubernur Banten Wahidin Halim mengungkapkan rasa senang dan bangga. Sebab Provinsi Banten bisa masuk dalam 10 besar ajang Pekan Olahraga Nasional (PON). “Ini sangat luar biasa. Kita akan buktikan kepada semua. Banten bukan hanya kota santri dan ulama. Tapi juga kota bersarangnya para olahragawan yang berprestasi di tingkat nasional bahkan internasional,” ujar gubernur yang akrab disapa WH ini.
Dikatakan, potensi Banten sangat luar biasa. Bukannya hanya dalam bidang keagamaan saja. Tapi juga olagraganya yang maju. “Kita harus membuat Banten terkenal. Bukan cuma karena debus dan jawaranya. Namun karena para atletnya yang berprestasi di tingkat nasional dan internasional,” tutur WH.
Ia berharap, agar KONI Banten terus meningkatkan pembinaan dan pelatihan kepada para atlet. “Supaya mereka bisa menjadi unggulan dan mengharumkan nama Banten,” tukas WH. (kom/hdj)
