TANGERANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, mengenal tugas damkar kepada anak usia dini. Pengenalan dan penyuluhan tersebut diberikan kepada murid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan siswa TK.
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Damkar di 4 wilayah, dilibatkan dalam menyosialisasikan kegiatan ini. Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang Irman Puja Hendra menyebut, upaya tersebut dimaksudkan agar siswa paham tugas yang dirmban petugas damkar.
“Murid diberi pengetahuan tentang cara penanganan kebakaran,” ungkap Irman. Para petugas di UPT, mencontohkan bagamana cara menjinakan api. Siswa juga diajak langsung mempraktekan simulasi memadamkan si jago merah.
“Petugas mengarahkan cara memegang selang nozle ketika kebakaran terjadi. Layaknya seorang petugas, siswa diajak berkeliling dengan menggunakan unit mobil damkar. Lampu dan sirine dinyalakan, supaya anak dapat menjiwai seolah ia benar-benar sedang bertugas.
Selain diberi wawasan soal tugas damkar, anak-anak diberi pengetahuan tentang bahaya api. Melalui pendekatan persuasif, petugas menasaheti supaya murid tidak bermain-main dengan api. Mereka juga diberi arahan, tentang apa yang harus dilakukan bila kebakaran terjadi.
“Karena masih anak-anak, mereka tidak perlu ikut menyirami api. Namun cukup dengan memberitahukan orangtuanya atau masyarakat bila terjadi kebakaran,” papar Irman. Panduan tersebut, juga diputar melalui video saat anak-anak datang ke UPT.
“Petugas juga tidak lupa mengenalkan layanan darurat 112 kepada siswa,” jelasnya. Dikatakan, kegiatan penyuluhan kepada siswa tersebut rutin dilaksanakan UPT. Dalam satu bulan, setidaknya 2-3 kali kegiatan digelar di tiap-tiap UPT. Untuk diketahui, dalam melaksanakan tugasnya BPBD dibantu 4 UPT. Masing-masing UPT Cibodas, Periuk, Batuceper dan Ciledug. (hdj)