
TANGERANG – Walikota Tangerang H Arief R Wismansyah menarget menurunkan angka stunting di Kota Tangerang. Hal tersebut ia sampaikan saat membuka Seminar Pelatihan Penanganan Stunting dalam rangka peringatan Hari Gizi Nasional ke-63 Tahun 2023, di aula Kecamatan Cibodas.
Pada acara yang mengusung tema “Cegah Stunting Dengan Protein Hewani, Stunting Tanggung Jawab Kita Semua”, Arief mengungkapkan langkah awal dalam penanganan stunting harus dimulai dari sosialisasi yang baik kepada masyarakat tentang pemahaman definisi stunting.
“Supaya jangkauan sosialisasinya lebih luas, maka jumlah kadernya harus ditambah. Agar masyarakat tahu apa itu stunting, apa gejala dan kondisinya terhadap anak-anak,” ujar Arief.
Menurutnya, penanganan stunting berdampak pada proses tumbuh kembang anak dirasa sangat penting. Supaya generasi penerus tidak memiliki masalah dalam hal pemenuhan gizi.
“Bukan hanya orang tua yang diberi pemahaman, anak-anaknya juga harus diberi pengetahuan. Selain pemberian gizi yang cukup melalui makanan, olahraga menjadi faktor penting untuk penanganan stunting,” ungkap Arief.
Melalui seminar dan penandatanganan komitmen bersama tersebut, angka stunting secara keseluruhan di Kota Tangerang masih dapat terus ditekan. Walaupun angka stunting di Kota Tangerang saat ini menempati urutan terendah di Provinsi Banten.
“Saat ini angkanya 15,3 persen. Namun kami menarget agar masih bisa ditekan hingga di bawah 5 persen. Makanya butuh komitmen dan aksi nyata,” papar Arief
Sedangkan Camat Cibodas, Buceu Gartina yang hadir dalam acara itu mengatakan, akselerasi penanganan stunting di wilayah Kecamatan Cibodas dilakukan dengan menggandeng pihak swasta. Salah satunya adalah RS An Nisa. (***)