
TANGERANG – Untuk meminimalisir dampak pemanasan global dan polusi udara yang kerap terjadi di kota-kota besar, Walikota Tangerang H Arief R Wismansyah menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup (LH) dan Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Pertamanan (Budparman) untuk melakukan penghijauan di lahan tidur di sisi kiri dan kanan jalan tol Kunciran-Bandara.
Instruksi tersebut disampaikan Arief, saat meninjau lokasi lahan kosong yang berada di sisi jalan tol Kunciran-Bandara, Rabu (22/06). Menurutnya, keterbatasan lahan di daerah perkotaan jangan dijadikan alasan untuk tidak melakukan penghijauan.
“Manfaatkan keberadaan pulau-pulau jalan termasuk lahan tidur yang ada di sepanjang jalan tol. Meskipun jumlahnya tidak banyak , namun harus bisa dioptimalkan untuk penghijauan,” kata Arief.
Menurutnya, selain menambah estetika kota penghijauan di lahan tidur bisa difungsikan sebagai paru-paru kota. Tentunya lahan tersebut juga bisa menjadi pusat kegiatan masyarakat.
“Selain menjadi paru-paru kota, diharapkan penghijauan mampu meminimalisir polusi udara di Kota Tangerang,” imbuhnya.
Menindaklanjuti arahan tersebut, Kepala Dinas LH Kota Tangerang Tihar Sopian dan Kepala Bidang Pertamanan Dinas Budpar, Indri Suryani akan berkoordinasi dengan pihak pengelola tol agar segera dilakukan penghijauan di lahan-lahan kosong tersebut.
“Jadi nanti kami akan berkoordinasi dengan pihak Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC) selaku pengelola tol Kunciran-Bandara. Rencananya pada exit tol akan kita tanami pohon eucalyptus dan trembesi. Supaya bisa tumbuh besar,” pungkasnya. (***)