Arief Minta MUI Gencarkan Dakwah ke Generasi Muda

    Walikota Tangerang Arief R Wismansyah (tengah), disela kegiatan Rakerda MUI Kota Tangerang, Sabtu (24/11).

    TANGERANG – Walikota Tangerang Arief R Wismansyah mengharapkan, agar para ulama dapat menyesuaikan dengan perkembangan teknologi dalam memberikan dakwah kepada masyarakat Kota Tangerang khususnya para generasi muda.

    Harapan itu disampaikan Arief, saat membuka kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke-12 Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang, Sabtu (24/11), di ruang Akhlakul Kharimah, gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.

    “Misalnya dakwah melalui media sosial (medsos), seperti yang sekarang sedang tren. Enggak perlu terlalu lama, asal pesan dari dakwahnya bisa sampai ke orang-orang,” ungkap Arief. dihadapan para pengurus MUI.

    Ia juga meminta, agar melalui Rakerda ini bisa muncul ide dan gagasan baru. Dalam membantu pemkot mengatasi permasalahan yang dihadapi dalam proses pembangunan kota.

    “Saya tunggu hasil rapatnya, dan harus ada program baru yang dicanangkan,” pinta Arief, pada kegiatan Raperda bertema “Revitalisasi & Konsolidasi Organisasi Untuk Meningkatkan Kinerja MUI Dalam Melayani Umat”.

    Dalam kesempatan itu Arief juga menghimbau, agar para ulama bisa memanfaatkan masjid. Sebagai tempat yang bisa menjadi media dalam memberdayakan umat dan pusat peradaban.

    “Contohnya Masjid Raya Al Azhom. Sebagai masjid terbesar di Kota Tangerang, harus mampu membantu masjid lain dan umat di sekitarnya. Kasnya kan cukup besar, jadi bisa digunakan untuk bantu masjid sekitar yang dananya lebih sedikit,” tegas Arief.

    Sementara itu Ketua MUI Kota Tangerang Edi Djunaidi Nawawi mengatakan, MUI harus bisa menjadi jembatan dalam menunjukan kecintaan terhadap Kota Tangerang. Dengan bersatunya seluruh masyarakat kota Tangerang walaupun berbeda latar belakang. “Kita harus mampu kuatkan ukhuwah basyariyah di Kota Tangerang,” tutup Ketua MUI,” kata Edi.

    Untuk diketahui, Rakerda MUI Kota Tangerang diikuti oleh sekitar 160 peserta. Terdiri dari 100 pengurus MUI Kota, 39 unsur ketua, sekretaris dan bendahara (KSB) MUI kecamatan, serta perwakilan berbagai organisasi kemasyarakatan. (hms/tam)