Beri Kemudahan Beribadah, Kecamatan Karang Tengah Bangun Musala

    Musala baru di area kantor Kecamatan Karang Tengah, pengerjaannya kini sudah pada tahap finishing.

    TANGERANG – Untuk mempermudah menjalan ibadah salat bagi warga dan pegawai, di kantor Kecamatan Karang Tengah dibangun musala baru. Bangunan tersebut menjadi salah satu fasilitas yang bisa dimanfaatkan masyarakat saat datang ke kantor kecamatan. 

    Camat Karang Tengah Matrobin mengungkapkan, pihaknya mengusulkan anggaran untuk keperluan pembangunan musala baru. Supaya rumah ibadah tersebut bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat saat mengurus administrasi di kecamatan. 

    “Adakalanya saat jam istirahat mulai pukul 12.00 – 13.00 WIB, mungkin ada warga yang belum selesai mengurus administrasi yang mereka butuhkan. Ketimbang harus pulang atau mencari masjid atau musala di luar yang letaknya cukup jauh, musala baru ini bisa dimanfaatkan masyarakat untuk melaksanakan salat Dzuhur,” ungkap Matrobin. 

    Artinya tambah Matrobin, musala tesebut mempermudah warga umat muslim untuk menunaikan kewajibannya menjalankan salat. “Ini menjadi bagian dari tujuan kami, guna melengkapi fasilitas di kantor kecamatan ini,” tutur Matrobin. 

    Camat Karang Tengah Matrobin 

    Ia juga berharap, supaya keberadaan musala mampu menjadi pemicu bagi pegawainya untuk lebih giat melaksanakan ibadah. “Usai salat, mungkin ada yang mau mengaji. Jadi dipersilakan bagi pegawai maupun warga, untuk memanfaatkan dengan sebaik-baiknya musala ini,” kata Matrobin. 

    Sementara itu Sekretaris Camat Karang Tengah Edi Sofyan menjelaskan, musala dengan ukuran sekitar 40 meter persegi itu saat ini pembangunannya sudah mencapai 90 persen. “Kami menargetkan, akhir Desember ini pembangunannya bakal rampung dikerjakan,” jelas Edi. 

    Ia mengajak kepada seluruh pegawai Kecamatan Karang Tengah, untuk bersama-bersama meramaikan dan memakmurkan musala tersebut. “Pegawai bisa menyisihkan pendapatannya sebagai sumbangan angan, untuk melengkapi kebutuhan musala. Mungkin menambah karpet, membeli Quran dan sebagainya,” pungkas Edi. (ads)