Kecamatan Karang Tengah Dorong Kreativitas dan Inspiratif Warga

    Camat Karang Tengah Matrobin (kiri), Walikota Tangerang Arief R Wismansyah (dua kiri), dan Kabag Humas Pemkot Tangerang Felix Mulyawan, saat mencicipi olahan buah brenuk di kediaman Reza berapa waktu lalu.

    TANGERANG – Aparatur Kecamatan Karang Tengah terus mendorong warganya yang memiliki inspiratif dan inovasi. Dukungan yang diberikan berbuah hasil dengan dinobatkannya seorang warga menjadi Juara Pemuda Inspiratif Nasional pada sekitar pertengahan November lalu.

    Walikota Tangerang Arief R Wismansyah, turut mengapresiasi prestasi Reza Hazmi sang penerima penghargaan. Pemuda asal Karang Tengah ini mewakili Kota Tangerang dan berhasil meraih gelar juara pada kompetisi Pemuda Inspiratif 2018 yang diinisiasi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia.

    Saat berkunjung ke wilayah Kecamatan Karang Tengah, Arief berkesempatan mencicipi sari buah brenuk hasil racikan Reza. Atas kreativitasnya tersebut, Reza meraih predikat Pemuda Inspiratif dari Kemenpora.

    “Saya baru tahu, kalau ternyata buah brenuk bisa dijadikan minuman dan menyehatkan,” kata Arief di didampingi Camat Karang Tengah Matrobin, saat mendatangi kediaman Reza, di RW 08, Kelurahan Karang Tengah, beberapa waktu lalu. 

    Arief mengusulkan, agar di lingkungan RW 08 bisa didorong untuk menjadi Kampung Brenuk. Sesuai dengan nama buah yang sudah mengangkat wilayah tersebut. “Tau gini mah dulu buahnya gak dibuang-buangin. Eh sekarang malah jadi manfaat. Tanem buah brenuk yang banyak. Terus jadiin deh Kampung Brenuk,” pinta Arief kepada camat setempat, dengan logat Betawinya. 

    Arief berharap, agar sari buah brenuk yang sudah diproduksi dapat menjadi komoditi yang baik. Khususnya dalam upaya mengangkat perekomomian masyarakat Karang Tengah. Terutama di lingkungan RW 08, Kelurahan Karang Tengah. 

    “Diberi label produknya. Supaya orang tau nama minumannya. Pastikan juga kalau minuman ini sudah aman untuk dikonsumsi,” tutur Arief. Menyikapi harapan walikota, Camat Karang Tengah Matrobin mengaku akan berkoordinasi dengan para lurah dan masyarakat di wilayahnya. 

    “Kami akan coba datangkan pohon brenuk dari daerah lain. Kemudian kami tanam di wilayah kami,” tutur Matrobin. Sama seperti harapan walikota, Matrobin menginginkan perekonomian warga dapat meningkat melalui pengembangan kreasi olahan buah brenuk. 

    “Mudah-mudahan ke depan melalui kegiatan pengolahan sari buah brenuk, mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru. Sehingga dapat memberdayakan warga yag belum memiliki pekerjaan tetap,” ungkap Matrobin. 

    Sementara itu Reza, penggagas olahan sari buah brenuk mengatakan, ide yang ia wujudkan awalnya bertujuan untuk memaksimalkan potensi yang ada wilayahnya. Salah satunya dengan menciptakan produk olahan buah brenuk.

    “Sari buah brenuk dapat dijadikan minuman. Sedangkan cangkangnya bisa dijadikan pot tanaman. Inilah yang membuat saya menciptakan produk ini. Sekaligus memaksimalkan potensi masyarakat lewat koperasi,” kata Reza. (ads)