TANGERANG – Untuk menghindari pembullyan anak di era digital, PKK Kecamatan Tangerang menggelar edukasi yang ditujukan kepada para kader di wilayahnya. Kegiatan masyarakat terkait parenting pola asuh anak dan remaja tersebut, digelar di aula Kecamatan Tangerang, Rabu (06/08).
Edukasi tersebut dihadiri oleh ketua TP PKK di delapan kelurahan. Termasuk para kadernya. Juga hadir kelompok dasa wisma. Tema yang diusung adalah bullying di era digital tingkat Kecamatan Tangerang.
Ketua TP PKK Kecamatan Tangerang, Ristiani menjelaskan, pola asuh anak sangat menentukan pembentukan karakter anak di masa yang akan datang. Terlebih di era digital seperti sekarang ini.
“Jadi kita harus paham bagaimana kiat mencegah pembulian anak. Baik yang dilakukan oleh teman-temannya maupun orang lain. Kiatnya, kita harus lebih perhatian kepada anak-anak. Jangan sampai anak bercerita atau mencari solusi ke pihak lain,” ujar Ristiani.
Menurutnya, penggunaan gadget untuk anak juga harus dibatasi. Meski anak memiliki privasi, namun orang tua tetap harus mengontrol apa saja aktivitas yang dilakukan anak di hape tersebut.
“alhamdulilah, sampai dengan saat ini di wilayah kami belum terdengar ada kasus pembulian anak. Mudah-mudahan ke depannya tidak pernah ada,” harapnya.
Ia mengimbau kepada kader PKK yang hadir dalam edukasi ini, untuk dapat membagikan ilmu dan informasi yang didapat kepada lingkungan. Baik saat acara pengajian, senam, olahraga, arisan dan sebagainya.
“Semoga para kader PKK yang telah menerima ilmu tentang pola asuh anak dan remaja ini, dapat berbagi kepada yang lain. Sehingga diharapkan dapat menghindari terjadinya bullying kepada anak yang berimbas buruk terhadap psikologisnya,” tukas Ristiani. (***)
