TANGERANG (BT) – Upaya mencegah timbulnya bermacam penyakit, serta dalam rangka memastikan warga agar tidak lagi mencuci pakaian di aliran sungai Cisadane, Kecamatan Neglasari memfasilitasi warganya dengan membangun Mandi Cuci Kakus (MCK) Komunal.
Hal itu dikatakan Camat Neglasari Ubaidillah Ansar. Menurut Camat, tidak sedikit warganya yang mencuci pakaian di aliran sungai. Bukan hanya pakaian sendiri dan keluarganya, ada juga warga yang mencuci baju orang lain di sungai untuk mengefisiensikan pengeluaran.
“Mereka memilih mencuci di sungai karena airnya gratis dan tidak harus mengeluarkan untuk membayarnya,” tutur Ubai.
Saat ini, lanjut Ubai, ada dua MCK Komunal dibangun di RT 01/03 yang berada di simpang 7 Kelurahan Mekarsari. pembangunan MCK Komunal itu merupakan hasil kerjasama dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Benteng.
“Ini masih tahap pengerjaan, kalau sudah selesai dibangun menjadi solusi warga agar tidak lagi mencuci di sungai,” kata Camat baru-baru ini.
Ditegaskan dia, wilayah Kecamatan Neglasari butuh sekitar lima MCK Komunal agar tidak ada lagi warga yang mencuci di sungai. Untuk di Kelurahan Mekarsari dua, Selapajang dua, dan Kelurahan Neglasari satu. (Hmi)