Kampung Bekelir Diresmikan Jadi Destinasi Wisata

    Walikota Tangerang Arief R Wismansyah (tengah), saat menandatangani Kampung Bekelir menjadi salah satu destinasi wisata Kota Tangerang, Minggu (29/11).

    TANGERANG – Walikota Tangerang Arief R Wismansyah, meresmikan Kampung Bekelir menjadi tempat tujuan wisata. Pengukuhan destinasi wisata di RW 01, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, dilaksanakan, Minggu (19/11).

    Arief mengatakan, terwujudnya Kampung Bekelir sebagai Kampung Wisata tidak lepas dari sinergitas antara pemerintah, masyarakat dan swasta. “Kami ucapkan terimakasih dan mengapresiasi semua pihak, yang telah terlibat dan berhasil menjadikan kampung yang sebelumnya kumuh menjadi Kampung Bekelir,” ujar Arief.

    Mereka menurut Arief, adalah orang-orang luar biasa. Sebab mampu mewujudkan wacana menjadi kenyataan. Menurut Arief, camat, lurah, sponsor dan pegiat lingkungan Ibnu Jandi, telah berhasil mewujudkan kampung bekelir yang hijau di Babakan.

    Suasana peresmian Kampung Bekelir menjadi destinasi wisata.

    Arief berharap, keberadaan Kampung Bekelir ini bisa menginspirasi kampung lain di Kota Tangerang. Agar bisa mengoptimalkan potensi yang dimiliki. Demi mewujudkan kesejahteraan warganya. “Ini semua tentunya berkat partisipasi masyarakat. Kampung ini menjadi luar biasa. Dapat menjadi percontohan buat masyarakat Kota Tangerang,” tuturnya.

    Kampung Bekelir di RW 01, Kelurahan Babakan, merupakan kampung wisata pertama di Kota Tangerang. Lokasinya juga sangat strategis. Di pinggir jalan protokol Perintis Kemerdekaan. Di tempat itu, pengunjung akan disuguhkan pemandangan menarik. Berupa perkampungan khas Kota Tangerang.

    Jajaran rumah dicat berwarna-warni. Bahkan di beberapa sudut kampung, banyak rumah dan tembok yang dihias dengan mural dan gambar tiga dimensi. Pemandangan ini menjadi sangat menarik untuk dijadikan objek fotografi. Terlebih posisi Kampung Bekelir yang berada di samping sungai Cisadane. Tempat yang juga menjadi salah satu lokasi destinasi wisata bagi masyarakat Tangerang dan sekitarnya.

    Untuk masuk ke wisata Kampung Bekelir, pengunjung tidak dikenakan biaya apapun alias gratis. Setiap Minggu pagi, pengunjung juga akan dimanjakan dengan festival kuliner khas Tangerang. Dibuat oleh warga asli Babakan. Mulai dari nasi ulam, empek-empek Bekelir dan keripik jengkol. Semuanya dapat dibeli dengan harganya yang cukup murah.

    Sementara itu Lurah Babakan, Abu Sofyan menerangkan, terdapat 300 rumah yang diwarnai di Kampung Bekelir. “Selain dilakukan oleh masyarakat, proses pengecatan juga melibatkan para seniman asal nusantara,” ungkap Abu. Awalnya sebanyak 23 orang seniman diagendakan akan mewarnai kampung tersebut. Namun kemudian bertambah menjadi 120 orang. “Setidaknya terdapat 1.121 mural-grafiti yang menghiasi rumah-rumah warga,” ujar Abu. (hms/hdj)