TANGERANG – Dinas Lingkungan Hidup (DLH), menyuguhkan program tukar sampah non organik dengan sembako di Festival Cisadane 2019.
Kepala Bidang Kebersihan DLH Kota Tangerang Buceu Gartina menerangkan, mekanisme yang dilakukan sangat mudah. Masyarakat cukup membawa sampah non organik ke stand DLH, kemudian ditukar dengan sembako yang telah disediakan.
“Nanti sampah non organik ditimbang. Lalu ditukar dengan sembako yang nominalnya setara. Seperti minyak goreng ditukar dengan 2 kilogram sampah non organik,” tutur Buceu, JUmat (2/8).
Ia menambahkan, jenis sampah yang bisa ditukar dengan sembako di stand DLH antara lain koran bekas, kardus bekas, botol dan gelas plastik.
“Untuk sembakonya kami siapkan mi instan, susu, minyak goreng, tepung, beras dan kebutuhan lain,” ujar Buceu.
Ia menambahkan, tidak hanya sembako yang menjadi pilihan penukaran sampah. Sebab DLH juga menyediakan berbagai bibit tanaman, pupuk. “Jadi warga bebas memilih. Maunya yang mana,” imbuhnya.
Menurutnya, jumlah sampah non organik yang telah dikumpulkan hingga hari keenam Festival Cisadane 2019 sebanyak dua ton. Berasal dari berbagai jenis sampah.
“Ini juga merupakan bentuk lain dari program sedekah sampah yang telah dijalankan pemkot,” tabdas Buceu.
Untuk diketahui, dalam program ini pemkot bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tangerang dan komunitas pecinta lingkungan yang ada di Kota Tangerang. (rls/tam)